Hokky Caraka Bakal Gantikan Posisi Rafael Struick di Piala AFF, STY: Ekspektasinya Jangan Terlalu Tinggi

Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Bali, VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) mengatakan Hokky Caraka dapat menggeser posisi Rafael Struick sebagai striker Tim Garuda pada Piala AFF 2024.

Port FC Siap Lepas Asnawi Mangkualam ke Timnas Indonesia, Tapi...

“Penggantinya ada, Hokky. Jadi tidak masalah. Dan di penyisihan grup memang kita harus persiapkan dengan baik. Tetapi situasinya tidak gampang karena lawan menurunkan skuad timnas senior, sedangkan kita U-22,” ujar STY dikutip dari Antara Sabtu, 30 November 2024.

Rafael kemungkinan baru dilepas oleh klubnya, seandainya Timnas Indonesia berhasil lolos ke fase semifinal Piala AFF 2024.

Terpopuler: Peluang Timnas Indonesia Lolos Langsung Piala Dunia 2026, Pesawat yang Dipakai Ternyata ....

Rafael Struick, Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Selain Rafael, sejumlah pemain yang merumput di Eropa juga kemungkinan tidak akan dilepas oleh klub lantaran Piala AFF tidak masuk dalam agenda resmi FIFA.

Oxford United Beri Kabar Baik ke Timnas Indonesia soal Marselino Ferdinan

Meski demikian, STY setidaknya masih memiliki beberapa pemain senior yang dapat diturunkan seperti, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam dan Marselino Ferdinan.

STY menyampaikan, dari 33 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan di Bali, baru 60 persen pemain yang datang.

Pemusatan latihan ini akan dilakukan Timnas Indonesia sampai Rabu, 4 Desember 2024, setelah itu kembali ke Jakarta.

Keputusan STY menurunkan Timnas Indonesia U-22 dalam Piala AFF 2024, tentu menjadi sorotan. Bahkan, sejumlah media asing menyebut Indonesia tak memandang serius kompetisi ini.

Pemain PSS Sleman, Hokky Caraka

Photo :
  • Dok Istimewa PSS Sleman

Padahal, sepanjang bergulirnya Piala AFF, Timnas Indonesia belum pernah menjadi juara. Pencapaian terbaik Skuad Garuda di Piala AFF adalah 6 kali menjadi runner up.

“Ya, itu jadi beban saya sebenarnya. Suporter pastinya menginginkan untuk juara, tetapi kita bukan timnas senior juga, ini pun timnas U-22 agak kesulitan untuk pemanggilan pemain, jadi mungkin saya bicara ekspektasinya tidak boleh terlalu tinggi,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya