3 Pemain Keturunan Paling Susah Dibujuk untuk Bela Timnas Indonesia

Ian Maatsen
Sumber :
  • Instagram/Ian Maatsen

Jakarta, VIVA – Dalam beberapa tahun terakhir, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) aktif memburu pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Termasuk Timnas Indonesia, Ini 3 Negara Asia yang Bisa Jadi 'Pendatang Baru' di Piala Dunia 2026

Namun, tidak semua pemain berdarah Indonesia mudah dibujuk untuk dinaturalisasi. Beberapa di antaranya percaya mereka masih berpeluang dipanggil Timnas Belanda, sebab mayoritas pemain keturunan berasal dari Negeri Kincir Angin.

Berikut adalah tiga pemain keturunan yang paling sulit dibujuk untuk membela Timnas Indonesia:

Sandy Walsh Gabung Yokohama Marinos, Kevin Diks dan Ragnar Ucapkan Selamat Sekalian Minta Jersey

1. Pascal Struijk

Bek Leeds United, Pascal Struijk

Photo :
  • Instagram/@pascalstruijk
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Saksikan Duel Malut United Vs Borneo FC

Pascal Struijk adalah pemain sepak bola yang lahir di Deurne, Belgia pada 11 Agustus 1999. Ia saat ini bermain sebagai bek di klub Leeds United. 

Pascal Struijk memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari pihak ayah. Hal ini membuat Pascal sempat masuk dalam radar PSSI sejak 2020.

Namun, ia menolak tawaran dari Indonesia. Pascal menganggap bahwa kariernya di tim nasional akan lebih bersinar jika bermain untuk Belanda, negara yang memiliki reputasi sepak bola lebih besar dibandingkan Indonesia.

Ian Maatsen

Photo :
  • Instagram @maatsen_

Ian Maatsen adalah pemain sepakbola yang lahir di Belanda pada 10 Maret 2002. Saat ini ia bermain sebagai bek di klub Liga Inggris, Aston Villa.

Ian Maatsen, memiliki keturunan Indonesia dari kakek neneknya yang meski berpaspor Suriname, tetapi berasal dari Jawa. Hal ini membuat pemain 22 tahun itu sempat masuk radar PSSI.

Kemungkinan Ian Maatsen bergabung dengan Timnas Indonesia bisa dibilang sangat kecil, mengingat ia sempat beberapa kali dipanggil ke Timnas Belanda, meski tidak dimainkan.

Bek Fenerbahce, Jayden Oosterwolde

Photo :
  • Instagram/Jayden Oosterwolde

Jayden Oosterwolde merupakan pemain kelahiran Zwolle Belanda, 26 Apr 2001. Saat ini ia bermain di Turki Bersama klub Fenerbahce.

Pemain keturunan Suriname-Indonesia ini dikabarkan sudah dibujuk untuk membela Timnas Indonesia oleh PSSI sejak 2020. Namun, ia menolak lantaran masih bersemangat untuk tembus ke Timnas Belanda.

“Mereka (PSSI) bertanya padauk, tapi aku tetap menundanya. Saya tidak pernah mengatakan tidak,” ujar Oosterwolde, kepada ESPN.

Bagi pemain 23 tahun itu, memperkuat Timnas Belanda merupakan mimpi utama. Dia sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mencapai mimpi besar tersebut.

“Itu mimpi saya (membela Timnas Belanda). Untuk mencapainya saya tidak terburu-buru. Saya harus melakukan beberapa gerakan. Jika waktunya tepat, saya akan berada di sana,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya