Coach Justin Beri Peringatan Keras sebelum Sandy Walsh ke Yokohama F. Marinos

Pengamat sepakbola, Coach Justin
Sumber :
  • YouTube/komisidotco

Jakarta, VIVA – Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, dikabarkan semakin dekat untuk bergabung dengan klub papan atas J League, Yokohama F Marinos. 

Kolaborasi Free Fire dan PSSI Hadirkan Jersey Resmi Timnas Indonesia di Game

Kabar mengenai potensi kepindahan Sandy Walsh pertama kali dilaporkan oleh media Belgia, Sporza. Menurut laporan mereka, Walsh ingin meninggalkan klubnya saat ini, KV Mechelen, karena kurang mendapatkan menit bermain.

Selain itu, kontraknya bersama KV Mechelen juga akan segera berakhir. Situasi ini membuat perwakilan Walsh bergerak cepat mencari klub baru, dan Yokohama F. Marinos menjadi salah satu opsi utama. Klub raksasa J League itu pun dikabarkan tertarik dengan jasa bek serba bisa tersebut.

FIFA Setujui Perpindahan Federasi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Sandy Walsh, Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

"Sandy Walsh sedang dalam perjalanan menuju klub papan atas Jepang, Yokohama F. Marinos," ujar jurnalis Sporza, Jonas van de Veire, melalui akun Twitter pribadinya.

Bangganya Dewa United Jadi Klub Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia

Menurut Jonas, negosiasi antara kedua pihak hampir selesai. Kesepakatan resmi diperkirakan akan rampung pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Coach Justin beri peringatan keras

Jau sebelum Sandy Walsh dikabarkan bakal bergabung ke Yokohama F. Marinos, pengamat sepakbola, Coach Justin sempat memberi peringatan keras agar pemain Timnas Indonesia tak hijrah ke klub Jepang.

Hal tersebut disampaikan Justin mengingat sejumlah pemain Indonesia yang berkarier di Negeri Sakura jarang diberi kesempatan bermain oleh klub, misalnya saja Stefano Lilipaly, Pratama Arhan dan Justin Hubner.

Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy di Piala Kaisar 2023

Photo :
  • Dok. Tokyo Verdy

“Sangat sedikit lah (menit bermainnya), hanya friendly match. Gak lama Stefano Lilipaly cabut, di klub yang sama Irfan Bachdim (masuk), dan nggak main juga," jelas Coach Justin di Youtube TS Media.

Pemilik nama asli Justinus Lhaksana itu menyatakan bahwa, klub Jepang hanya ingin mendapatkan keuntungan dari segi komersial Ketika mendatangkan pemain berlabel Timnas Indonesia.

"Hanya untuk exposure saja. Murni untuk kepentingan sosial media di Indonesia, biar mereka nonton J League. Contoh keempat, Justin Hubner marah-marah dia, dia gak pernah dimainin," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya