PBOC Sediakan Kredit Lunak Rp588 Triliun untuk Perangi Virus Corona

Pemerintah China mengebut pembangunan rumah sakit khusus orang-orang yang terjangkit virus corona dan segala penanganan wabah mematikan itu di kota Wuhan, provinsi Hubei.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Bank Rakyat China (PBOC) menyediakan dana pinjaman senilai 300 miliar yuan atau Rp588,87 triliun (Kurs Rp13.709 per dolar AS) untuk perusahaan yang membantu memerangi Virus Corona saat ini.

Tutorial Klaim Saldo DANA Gratis Rp200 Ribu Hari Ini 11 Desember 2024, Cek 4 Langkahnya di Sini!

Dilansir dari The Straits Times, Senin 10 Februari 2020, fasilitas pinjaman ulang tersebut batch pertama mulai diberikan hari ini. PBOC akan menawarkan fasilitas ini setiap minggunya hingga akhir Februari. 

Wakil Gubernur PBOC Liu Guoqiang mengungkapkan, ada sembilan bank nasional dan beberapa bank lokal di 10 provinsi di China, memenuhi syarat untuk pendanaan khusus ini. 10 daerah itu termasuk provinsi Hubei, Zhejiang, Guangdong, ibu kota Beijing dan pusat keuangan Shanghai.

Cek Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp250 Ribu Hari Ini 10 Desember 2024, Klik di Sini!

Liu memaparkan, dana tersebut diarahkan untuk kegiatan produksi dan bisnis terkait dengan memerangi Virus Corona. Lembaga keuangan yang telah ditunjuk harus menawarkan pinjaman itu dengan bunga 100 basis poin di bawah tingkat bunga pinjaman. 

"Mereka perlu meninjau dan mengeluarkan pinjaman dengan cepat dan mengeluarkan dana itu dalam dua hari," ungkapnya. 

7 Sumber Pendanaan UMKM yang Wajib Dicoba untuk Modal Awal Bisnis

Seperti diketahui, langkah ini dilakukan ketika wabah virus terus menekan pengeluaran ritel dan produksi industri. Konsesus para analis pun memperkirakan wabah ini akan memangkas hingga dua poin persentase dari pertumbuhan kuartal pertama China.

"Infeksi virus yang tinggi sejauh ini telah memaksa penerapan langkah-langkah penanganan yang jauh," tulis analisa para ekonom di Barclays yang dipimpin oleh Christian Keller dalam sebuah catatan baru-baru ini. 

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra

Sindikat Perdagangan Orang Mail Order Bride Rekayasa Umur Korban Supaya Bisa Jual ke WN China

Sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO dengan modus mail order bride atau pengantin pesanan memanipulasi umur korban yang masih dibawah umur, agar bisa dijual

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2024