Angka Kematian Akibat Covid-19 di Amerika Latin-Karibia Capai 100 Ribu

VIVAnews - Lebih dari 100 ribu orang meninggal akibat Covid-19 di Amerika Latin dan Karibia pada Selasa, 23 Juni 2020. Lebih dari setengahnya ada di Brasil.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Dilansir dari laman aljazeera.com, Kamis, 25 Juni 2020, pandemi tersebut terus menyebar dengan cepat di seluruh wilayah. Total kasus kini mencapai 2,1 juta, dengan Brasil, Meksiko, Peru, dan Chili sebagai negara yang paling besar terkena dampaknya.

Brasil memiliki angka kematian Covid-19 tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Lebih dari 52.640 warga mereka meninggal dari 1.145.906 kasus positif.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Meksiko, yang baru saja dilanda gempa berkekuatan 7,4 skala richter, mencatat jumlah kasus Covid-19 tertinggi dalam periode 24 jam, dengan 6.288 infeksi baru.

Sementara itu, Peru mencatat 260.000 lebih kasus Covid-19 meski sudah melakukan lockdown selama 100 hari. Dan Kolombia memutuskan untuk memperpanjang masa karantina sampai 15 Juli karena kasus virus korona terus meningkat.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Negara ini mencatat lebih dari 73.500 kasus Covid-19, dan jumlah warga yang meninggal akibat virus itu sebanyak 2.404 orang.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024