VIVAnews - Perubahan jadwal keberangkatan beberapa kloter asal embarkasi Solo yang terjadi beberapa hari lalu dipastikan akan kembali terjadi pada saat kepulangan haji mendatang.
Bahkan, keterlambatan kepulangan bisa sampai sepuluh hari. Hal ini disebabkan keterbatasan gate khusus jamaah haji asal Indonesia di Arab Saudi.
Menurut manajer Operasional Garuda Indonesia, H. Agus Wibowo mengatakan perubahan jadwal penerbangan pesawat Garuda yang mengangkut jamaah haji saat keberangkatan maupun kepulangan sangat mungkin terjadi.
“Yang terkena dampak perubahan jadwal sekitar delapan kloter yang kemungkinan terjadi pada pertengahan masa pemulangan”, kata dia di Asrama Haji Donohudan, Solo, Senin, 16 November 2009.
Selanjutnya, Agus memperkirakan keterlambatan kedatangan pesawat saat kepulangan haji nanti juga terjadi di Bandara Adisumarmo Solo, khususnya pada kloter-kloter awal yang kemungkinan hingga sepuluh hari. Kondisi ini sudah bisa diprediksi mengingat keterbatasan gate khusus bagi jamaah haji asal Indonesia di bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
“Ditambah lahi, pada masa awal kepulangan jamaah haji, situasi di bandara Jeddah sangat padat karena bersamaan dengan pemulangan haji dari berbagai Negara,” jelas Agus.
Sementara itu mengenai pantauan di asrama haji, ternyata hingga hari ini masih terjadi perubahan jadwal keberangkatan yang menimpa sebanyak 14 kloter. Bahkan, untuk kloter 71 calhaj asal Pemalang yang berangkat Senin, 16 November 2009 pukul 08.21 WIB mengalami perubahan hingga lima kali. Perubahan ini menurut pihak Garuda dikarenakan perubahan slot approval dari pemerintah Arab Saudi.
Laporan: Fajar Sodiq| Solo
PLN Indonesia Power Sabet Penghargaan dari World Safety Organization
PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang berhasil menyabet penghargaan internasional dalam bidang keselamatan.
