- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Performa Lionel Messi di lapangan saat ini ditopang oleh sepatu canggih buatan Adidas. Dengan bobot yang super ringan berteknologi tinggi itu, Messi tak hanya semakin gesit tapi juga mampu memonitor perkembangannya saat tampil di lapangan hijau.
Dua mantan pemain timnas Indonesia, Patrich Wanggai dan Oktivianus Maniani, baru saja mendapat kesempatan yang sama. Kedua pemain asal Papua itu diberi kesempatan untuk menggunakan sepatu Adidas Adizero F50 seperti yang dikenakan Messi saat ini.
Saat diluncurkan di Grand Indonesia, Rabu, 22 Februari 2012, kedua pemain tersebut diminta untuk menjajal kemampuan Adizero F50. Di hadapan wartawan, keduanya pemain tersebut bahkan beradu cepat dengan menggunakan sepatu berbobot 165 gr tersebut.
"Sepatunya terasa ringan, teknologinya sangat bagus dan sangat berguna karena kita jadi bisa tahu akselerasi yang sudah kita buat. Sangat cocok untuk latihan," tutur Patrich mengomentari performa Adidas Adizero F50 yang baru dipakainya.
Adizero F50 sendiri dilengkapi dengan chip bernama miCoach. Chip yang ditanam di dalam sepatu ini memungkinkan para pengguna Adizero merekam dan mengunggah berbagai data mulai dari kecepatan jumlah sprint, jarak, hingga level intensitas.
Memori pada miCoach juga mampu mencatat seluruh data selama pertandingan dan latihan hingga tujuh jam, serta mentransfer data tersebut secara nirkabel ke tablet, PC maupun MAC.
Adizero F50 juga memiliki rongga pada sol bagian luar yang dinamakan miCoach SPEED_CELL. Alat itu mampu merekam gerakan hingga 360 derajat dan mengukur performa si pemakai. MiCoach bisa bertahan hingga 5 hari tanpa harus di recharge ulang. Namun, bila dipakai terus menerus, maka alat ini hanya bertahan 8 jam.
Baterai miCoach sendiri hanya bertahan enam bulan. Setelah itu para pengguna diharuskan untuk menggantinya dengan yang baru.
Dalam menunjang performa pengguna di lapangan, Adizero F50 dilengkapi dengan teknologi sprintweb yang memberikan stabilitas pada saat bergerak dengan kecepatan tinggi.
Sedangkan Sprintskin, bahan sintetis yang membuat bola terasa ringan dan mengurangi beban ketika akan menendang. Dan terakhir, Sprintframe yang memberikan keseimbangan sempurna. Adizero F50 juga merupakan sepatu bola teringan di kelasnya, dengan bobot hanya 165 gr.
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.
