Sumber :
- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVAbola
- Tim nasional Indonesia U-23 berhasil menang atas Malaysia pada laga semifinal SEA Games 2013. Sejumlah nama tampil menawan dan menjadi kunci sukses permainan "Garuda Muda".
Pada laga Kamis kemarin, 19 Desember 2013, Indonesia unggul lebih dulu lewat gol Bayu Gatra pada menit 30. Namun, Malaysia mampu membalas pada menit 84 lewat Thamil Arasu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pada laga Kamis kemarin, 19 Desember 2013, Indonesia unggul lebih dulu lewat gol Bayu Gatra pada menit 30. Namun, Malaysia mampu membalas pada menit 84 lewat Thamil Arasu.
Baca Juga :
Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot
Laga berlanjut sampai babak adu penalti setelah kedua tim gagal mencetak gol kemenangan selama 2x15 menit perpanjangan waktu. Indonesia akhirnya menang setelah empat eksekutornya sukses, sedangkan dua penendang Malaysia gagal menjalankan tugasnya.
Berikut statistik lengkap Timnas Indonesia saat hadapi Malaysia pada partai semifinal kemarin, yang dilansir dari Labbola:
1.
Alfin Tuasalamony menjadi pemain paling sering menyentuh bola. Selama 120 menit, bek sayap itu melakukan 70 sentuhan dengan bola.
2.
Manahati Lestusen menjadi pemain yang tampil sangat bagus di laga kemarin. Ia melakukan
intercept
(merebut bola) terbanyak yaitu 31 kali,
clearance
(mengamankan bola) terbanyak dengan 11 kali dari total tim 35 kali, dan percobaan sundulan paling banyak (26 kali) dengan akurasi 76%.
3.
Bukan Bayu Gatra pemain Timnas yang paling sering dilanggar Malaysia. Lagi-lagi, Manahati yang memaksa lawan melakukan pelanggaran sebanyak delapan kali.
4.
Rizky Pellu juga tampil begitu tangguh di lini tengah. Gelandang berambut kriwil ini menjadi pemain yang melakukan operan terbanyak (61/69) dengan akurasi 88%. Ia juga mencatatkan 100% (10/10) sundulan akurat.
5.
Lini belakang Timnas patut diberikan apresiasi. Selama 120 menit, tercipta 83 kali intercept. Ini menunjukkan pertahanan Indonesia tampil disiplin mengantisipasi serangan.
6.
Kekurangan dari Timnas lagi-lagi soal
crossing.
Selama 120 menit, hanya tiga umpan silang yang berhasil menemui sasaran dari 16 kali percobaan. Akurasi crossing Timnas pun hanya 18% saja. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Laga berlanjut sampai babak adu penalti setelah kedua tim gagal mencetak gol kemenangan selama 2x15 menit perpanjangan waktu. Indonesia akhirnya menang setelah empat eksekutornya sukses, sedangkan dua penendang Malaysia gagal menjalankan tugasnya.
