- REUTERS/Mohamad Torokman
VIVAbola - Insiden menyedihkan saat klub Prancis, Lille, menggelar laga ujicoba pramusim mereka melawan klub Israel, Maccabi Haifa hari Rabu kemarin, 23 Juli 2014. Sejumlah pemain Haifa diserang demonstran pro Palestina di atas lapangan.
Pertandingan sebelumnya berjalan lancar sampai menit ke-84. Namun, seperti yang dilansir 101greatgoals, sekelompok pria lalu menyerbu lapangan enam menit jelang bubaran.
Dalam video yang diunggah ke Youtube, seorang pria tampak berkelahi dengan seorang pemain Haifa. Tak lama kemudian, penonton kedua yang menyusup ikut menyerang pemain yang sama. Salah satu dari mereka membawa bendera Palestina dan Turki.
Insiden memalukan itu sampai membuat pelatih kepala Haifa, Aleksandar Stanojevic, ikut berang dan ikut dalam keributan. "Pelatih Haifa memukul salah satu demonstran yang menyerang pemainnya," tulis akun Twitter @soccerissue.
Petugas keamanan sendiri terlambat menghentikan insiden, namun kejadian perlahan mereda. Para demonstran lalu dibawa keluar stadion. Pertandingan pun dihentikan saat Lille unggul 2-0.
"Pukulan dan kata-kata makian keluar dari para demonstran (yang diketahui asal Turki), tapi pemain-pemain Haifa bisa meninggalkan lapangan dengan aman," tulis salah satu wartawan, Allon Sinai, yang berada di TKP.
Sebenarnya, kejadian ini sangat ironis karena Haifa adalah klub yang memiliki sejarah panjang bekerja sama dengan pemain-pemain muslim asal Arab. Saat ini, juara 12 kali Israel Premier League itu diperkuat oleh pemain macam Taleb Tawatha, Mohammadou Idrissou, Weaam Amasha, Ataa Jaber, Mohammed Kalibat, dan Ismaeel Ryan yang diketahui beragama muslim.
Konflik antara Israel dan Hamas di jalur Gaza memang mengundang keprihatinan dari seluruh masyarakat dunia. Demonstrasi berlangsung di mana-mana. Sampai 23 Juli 2014 kemarin, total 600 warga Palestina korban jiwa dan 3.640 orang jadi korban luka.
Korban juga jatuh di pihak Israel. Menurut data Kementerian Pertahanan Israel (IDF), total ada 27 pasukan yang tewas dalam serangan darat. Dua warga sipil, ujar IDF, juga ikut tewas.
