VIVA.co.id - Tim nasional Indonesia U-23 akan tampil di SEA Games 2015 yang akan berlangsung di Singapura mulai awal Mei mendatang. "Garuda Muda" akan menghadapi sejumlah tantangan dari sisi lapangan.
Dalam gelaran SEA Games kali ini, Singapura memakai dua stadion untuk menggelar pertandingan fase grup cabang sepakbola yaitu Jalan Besar Stadium dan Bishan Stadium.
Namun, Indonesia dipastikan bakal tampil di Jalan Besar Stadium karena masuk Grup A usai undian yang digelar 15 April 2015 lalu. Sedangkan Bishan Stadium dipercaya menggelar laga Grup B.
Mengenal lebih dekat soal stadion Jalan Besar, ternyata stadion berkapasitas 8.000 tempat duduk itu merupakan tempat lahir sepakbola Singapura sejak 1929.
Stadion yang menjalani renovasi pada 1999 ini juga dikenal dengan lapangan rumput sintetisnya. Permukaan rumput sintetis kandang klub S League, Young Lions, itu terus dikembangkan pada 2006 dan 2008 di bawah pengawasan program FIFA Goal.
Permukaan rumput sintetis yang digunakan stadion Jalan Besar ini memiliki menggunakan permukaan artifisial FIFA 2 Star Recommended dengan kualitas yang cukup baik, dibandingkan permukaan sebelumnya.
Meski memiliki kualitas yang sudah dapat persetujuan FIFA, rumput sintetis dikenal cukup menyulitkan buat pemain yang tidak biasa bermain di atasnya. Permukaan lebih licin dan pantulan bola tidak sama dengan lapangan dengan rumput biasa.
Pertandingan-pertandingan melawan Singapura, bisa menjadi sangat krusial. Karena pasti Indonesia akan lebih dirugikan karena tuan rumah bakal memiliki adaptasi lapangan yang lebih baik. Jadi, persiapan lebih di lapangan artifisial harus jadi bekal Timnas U-23.
Satu lapangan lain yang diapakai untuk menggelar pertandingan Timnas U-23 adalah Singapore National Stadium yang baru diresmikan pada Juni 2014 lalu. Stadion ini merupakan salah satu stadion paling modern di Asia.
Tapi, bendera Indonesia baru berkibar di stadion berkapasitas 55.000 penonton ini kalau Timnas U-23 berhasil melangkah ke babak semifinal. Karena National Stadium baru digunakan untuk laga 4 besar, perebutan posisi 3, dan tentunya laga final.
Stadion ini memiliki kualitas lapangan yang menawan. Rumput yang menjadi permukaan merupakan Desso GrassMaster, rumput-rumput alami yang disuntikkan serat artifisial di akar-akarnya. Teknologi ini akan membuat permukaan lapangan lebih mulus.
Grup A yang dihuni Timnas Indonesia U-23 akan memulai laga pada 1 Juni 2015 mendatang, bersama Singapura, Myanmar, Kamboja, dan Filipina. Dua klub teratas akan lolos ke semifinal.
Semua masyarakat Indonesia tentu berharap "Garuda Muda" bisa meraih medali emas pada ajang multievent ini. Meski Satlak Prima hanya menargetkan masuk final alias minimal meraih perak. (one)
Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi
Ditengah berjalannya pawai Timnas Indonesia itu terjadi hal yang menegangkan, yaitu momen ketika mobil trans Jakarta yang menjadi kendaraan imnas memasuki terowongan
