Sumber :
VIVA.co.id
- Performa Chelsea melorot tajam di awal musim 2015-16 ini. Banyak mengatakan hasil buruk yang dituai sang juara bertahan dalam dua laga pertama imbas dari kedatangan Radamel Falcao.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Falcao memang dalam dua tahun terakhir disebut sebagai salah satu 'biang sial' klub yang pernah diperkuatnya. Pertama, ketika dipinjam Manchester United dari AS Monaco, musim lalu.
Kehadiran bomber Kolombia ini diharapkan bisa mengasah lini depan MU. Tapi, Falcao hanya mencatatkan 14 penampilan di Premier League dengan total 4 gol plus 4 assists.
Kurang puas, MU tak memilih opsi untuk permanenkan jasa Falcao. Pemain 29 tahun itu akhirnya memilih bertahan di Premier League, tetapi hijrah ke London untuk memperkuat Chelsea.
Bukannya menang, Falcao malah merasakan dua pil pahit pada dua laga awal. The Blues ditahan imbang Swansea City, lalu kalah telak dari Manchester City, akhir pekan lalu.
Uniknya, ketika memperkuat MU, musim lalu, Falcao juga merasakan hal yang sama. MU dikalahkan Swansea pada laga pembuka, sebelum imbang dengan Sunderland di pekan selanjutnya. Jadi tim Premier League yang diperkuat Falcao selalu hanya dapat satu poin dari dua laga awal.
Kalau menilik musim lalu, MU baru merasakan kemenangan pada pekan 4 saat menang 4-0 atas QPR. Karena Burnley berhasil mencuri satu poin pada pekan 3.
Jadi apakah Chelsea juga akan merasakan hal yang sama? Lawan berikutnya memang hanya West Bromwich Albion. Tapi, menilik "Falcao Effect" yang dirasakan MU musim lalu tampaknya Jose Mourinho patut khawatir. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kurang puas, MU tak memilih opsi untuk permanenkan jasa Falcao. Pemain 29 tahun itu akhirnya memilih bertahan di Premier League, tetapi hijrah ke London untuk memperkuat Chelsea.
