Cerita Hidup Pesepakbola: Nicolas Otamendi

Kisah Otamendi Naik Angkot dan Akhirnya Ditemukan Maradona

Bek Manchester City, Nicolas Otamendi
Sumber :
  • mcfc.co.uk
VIVA.co.id
Guardiola 'Bersih-bersih', Bek Veteran Terbuang ke Espanyol
- Nicolas Otamendi akhirnya resmi merapat ke Manchester City. Kerja keras dan pengorbanan yang dilakukan pria Argentina ini sepanjang karirnya terbayar tuntas.

Target Winger Muda MU Musim Ini: 2 Trofi dan 10 Gol
Meski memiliki bakat besar dan kemampuan alami, perjalanan Otamendi dari Buenos Aires ke salah satu tim terbaik Premier League tidak berjalan secepat itu. Perlu keringat yang tidak sedikit untuk merebut mimpi.

Bintang Muda MU Keluarkan 'Jurus Messi' untuk Kalahkan Barca
Sebagai anggota dari tim akademi Velez Sarsfield, Otamendi hanya mampir sebentar pulang ke rumah untuk mengambil bekal yang disiapkan ibunya. Sejak usia tujuh, bocah itu harus naik tiga moda transportasi (angkutan kota) sebelum sampai ke lapangan latihan. Perjalanan kurang lebih satu setengah jam.

Kerja kerasnya berbuah manis ketika berhasil masuk tim utama Velez di usia 20 tahun. Sampai akhirnya sinar Otamendi berhasil menarik perhatian legenda lapangan hijau Argentina, Diego Maradona, dalam laga melawan River Plate.

(Bagian II: Ditemukan Maradona)

Meski gawang Velez kebobolan oleh Cristian Villagra, Otamendi tampil luar biasa sepanjang laga. River Plate saat itu masih memiliki pemain macam Radamel Falcao dan Diego Buonanotte.

Tampil menawan di level klub, Maradona tak kuat menahan keinginan untuk membawanya masuk ke tim nasional Argentina. Memberikannya debut hanya satu tahun dan 10 hari sejak debutnya di level klub.

Maradona menjadi pelatih timnas pertama yang memolesnya. Otamendi pun diberi kepercayaan tampil menjadi pemain reguler sepanjang Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Dalam salah satu pertandingan tandang, tim pelatih memutuskan untuk mencari pemain beruntung yang bisa duduk di first class. Otemendi yang masih malu-malu dan kikuk adalah nama yang muncul dari topi.

"Lihat saja Otamendi, dia baru saja dipanggil dan dia sudah berada di first class," puji Maradona sambil berteriak di depan skuad Argentina. Karirnya pun mulai menanjak ke level benua biru.

(Bagian III: Reputasi di Eropa)


Karir Otamendi banyak catatan positif saat berkarir di Eropa. Empat tahun di Porto lalu naik level ke salah satu tim top La Liga, Valencia. Sayang, gagal mencuri perhatian Alejandro Sabella ke Piala Dunia 2014.

Meski begitu, Otamendi tampil luar biasa musim lalu dan reputasinya semakin terangkat usai tampil menawan di Copa America 2015. Tanpa sosoknya, Argentina tumbang di final dari Chile lewat babak adu penalti.

Otamendi langsung dikaitkan dengan Paris Saint-Germain, Real Madrid, dan Manchester United, sebelum akhirnya berhasil direbut oleh City. Sebuah kabar buruk buat MU yang membutuhkan jasa pemain 27 tahun itu sebagai bek tengah.

Melihat gaya bermain dan perkembangan Otamendi, tak bisa dipungkiri dirinya bakal memberikan warna baru di lini belakang Premier League. Ngotot, tanpa kenal lelah, dan agresif sangat cocok dengan karakter Otamendi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya