Profil 3 Klub Divisi Utama yang Tampil di Piala Presiden

Piala Presiden
Sumber :
  • Facebook
VIVA.co.id
Persija Ajukan Banding atas Putusan DRC FIFA
- Piala Presiden 2015 segera bergulir pada akhir pekan ini. Di antara nama-nama klub Indonesia Super League (ISL), terdapat 3 klub dari level Divisi Utama. Siapa saja para klub Divisi Utama yang tampil di Piala Presiden itu?

Depok Kembali Miliki Persikad
Nama-nama tersebut adalah Persita Tangerang yang berada di Grup C Piala Presiden, lalu PSGC Ciamis yang masuk Grup B, dan terakhir Martapura FC yang masuk Grup A.

PT Liga Tak Masalah ISC 2016 Digelar Lebih Awal
Berikut profil ketiga klub Divisi Utama itu di Piala Presiden 2015, dilansir dari berbagai sumber:

Persita Tangerang

Nama Persita tentu sudah tidak asing lagi bagi penikmat sepakbola tanah air. Klub yang didirikan pada 1953 ini identik dengan kostum ungu mirip milik Fiorentina di kancah Serie A.

Prestasi terbaik Persita yakni menjadi runner-up Liga Indonesia 2002 ketika masih diperkuat Firman Utina dan pelatih Benny Dollo. Sayangnya, sejak itu prestasinya menurun. La Viola bolak-balik naik dari ISL ke Divisi Utama sampai akhirnya kembali terdegradasi, musim lalu.

Meski berstatus tim kompetisi kasta kedua, Persita masih diperkuat sejumlah pemain tenar di ISL. Sebut saja Kenji Adachihara, Luis Edmundo, ditambah gelandang naturalisasi, Raphael Maitimo. Ditambah pemain lokal Maman Abdurahman dan juga pemain muda Hendri Rivaldi.

Menilik peluang lolos ke fase 8 besar, banyak yang memprediksi Persita bakal kesulitan. Pasalnya, tim asuhan Bambang Nurdiansyah itu satu grup dengan tuan rumah Bali United, lalu Persija Jakarta dan Mitra Kukar.

Apalagi, permasalahan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) beberapa pemain asingnya belum rampung, ditambah persiapan yang kurang dari satu bulan.

Berikutnya ... Martapura FC


Martapura FC

Martapura adalah klub sepakbola yang berbasis di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Klub berjuluk Gajah Kalimantan ini merupakan klub sekota dengan Barito Putera yang tampil di ISL.

Jika dibandingkan klub Indonesia lain, Martapura merupakan salah satu klub termuda karena baru berdiri enam tahun lalu, tepatnya pada 2009. Perlahan klub amatir itu mulai menembus kompetisi profesional tanah air.

Mulai dari Divisi III, Martapura berhasil naik ke Divisi II pada 2011 dan sukses promosi ke Divisi I pada tahun berikutnya. Tak berhenti sampai di situ, level Divisi Utama berhasil ditembusnya musim lalu.

Kini, penampilan Martapura ditunggu jelang Piala Presiden 2015. Menggandalkan Patrice Nzekou, Rizki Pora, Isnan Ali, dan Charles Parker, performa mereka perlu diwaspadai.

Namun, lawan-lawan Martapura tidak main-main di Grup A. Mulai dari juara bertahan ISL, Persib Bandung, lalu Persebaya United, dan terakhir Persiba Balikpapan. Menarik untuk dinanti, apakah Martapura bisa terus mengejutkan.

Selanjutnya... Tim kebanggaan warga Ciamis


PSGC Ciamis

Berdiri pada 1990, PSGC merupakan klub kebanggaan Ciamis. Sempat nyaris terdegradasi dari Divisi III pada 2007 lalu, kini klub berjuluk Laskar Ciung Wanara itu berhasil menapaki ke Divisi Utama sampai akhir musim lalu.

Persiapan PSGC jelang Piala Presiden pun tidak main-main. Bermodal pemain-pemain lokal, kesiapan tim terus digodok dalam ujicoba rutin. Selain itu, keberhasilan mendapatkan Osas Saha, yang juga dikejar Persib Bandung, tentu jadi pelecut semangat.

Sayangnya, kabar terakhir gagal menjadi pemanis jelang Piala Presiden. Dua pemain asing PSGC lainnya, George Oyebode Oyedepo dan Morris Power, tidak boleh bermain karena tidak memiliki KITAS.

Melihat peluang di Grup B, bukan perkara mudah untuk mencuri dua tiket di Malang nanti. Hadangan dari tuan rumah, Arema Cronus, lalu tim bertabur bintang, Sriwijaya FC, dan Persela Lamongan bisa menjadi masalah.

Meski begitu, PSGC tidak boleh dianggap remeh. Dengan semangat menjungkalkan tim-tim besar, bukan tidak mungkin mereka bisa ciptakan kejutan. Kondisi fisik mereka lebih bugar, apalagi tim sudah lama terbentuk. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya