10 Pemain dengan Cedera Paling Mengerikan

Bek Manchester United, Luke Shaw
Sumber :
  • Reuters / Andrew Couldridge
VIVA.co.id
Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United
- Duka mendalam serta rasa sakit luar biasa dirasakan Luke Shaw. Dia menjadi korban kejamnya permainan si kulit bundar. Sebuah tekel brutal dari Hector Moreno membuat kaki bek Manchester United itu patah di dua bagian.

5 Pertemuan Terakhir MU Vs Tottenham, Hujan Gol dan Pembantaian

Bukan cuma harus berhenti bermain di laga melawan PSV Eindhoven, Shaw pun terancam harus absen sampai penghujung musim. Meski kemudian muncul kabar dia hanya akan istirahat selama enam bulan.
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?


Menengok nasib buruk yang dialami Shaw, berikut adalah 10 pemain yang juga pernah merasakan cedera mengerikan.

10. Alan Smith, Manchester United vs Liverpool (2006)

Itu adalah musim pertama Smith membela MU selepas hengkang dari Leeds United. Malang, dalam partai panas kontra Liverpool, Smith dirundung cedera serius. Dia salah mendarat ketika akan menghadang tendangan bebas dari John Arne Riise. Smith mengalami patah kaki kiri serta engkelnya bergeser.


9. Luc Nilis, Aston Villa vs Ipswich (2000)
Baru bergabung dengan Villa, Nilis langsung dibekap cedera parah. Pada penampilan keempatnya di Premier League, penyerang Belgia itu berbenturan keras dengan kiper Ipswich, Richard Wright. Akibatnya, kaki kanan Nilis patah dua. Setelah cedera tersebut, Nilis pun memutuskan gantung sepatu.




8. Djibril Cisse, Liverpool vs Blackburn (2004)
Dua kali Cisse mengalami cedera fatal. Pertama saat membela Liverpool di 2004. Dia mengalami patah di bagian tibia dan fibula kiri. Dan dua tahun berselang, giliran kaki kanannya mengalami hal serupa ketika membela timnas Prancis. Dari dua kejadian itu, Cisse bisa pulih dalam waktu sekitar 7 bulan.


7. Aaron Ramsey, Arsenal vs Stoke City (2010)
Nama Ramsey baru saja mencuat di Arsenal kala itu. Apes, ketika turun menghadapi Stoke, pemain asal Wales itu dihajar tekel keras Ryan Shawcross sehingga membuat kaki kanannya mengalami patah ganda. Butuh 9 bulan bagi Ramsey untuk memulihkan kondisinya.




6. Eduardo, Arsenal vs Birmingham (2008)
Dua musim sebelum Ramsey, pemain Arsenal lain mengalami nasib buruk serupa. Penyerang Kroasia berdarah Brasil, Eduardo, menjadi korban tekel brutal bek Birmingham, Martin Taylor. Dia mengalami patah bagian fibula serta engkel bergeser.


5. Petr Cech, Chelsea vs Reading (2006)
Cech tidak mengalami patah kaki. Namun, cederanya ini sangat mengerikan karena mengancam nyawa. Dia menderita cedera di kepala usai berbenturan dengan lutut Stephen Hunt. Usai kejadian itu, Cech langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi pengangkatan gumpalan darah. Itulah mengapa sampai sekarang Cech selalu menggunakan pelindung kepala ketika bermain.




4. Marcin Wasilewski, Anderlecht vs Standard Liege (2009)
Wasilewski menjadi korban keganasan Axel Witsel pada 2009. Dia menderita patah di bagian fibia dan tibula setelah diinjak oleh Witsel. Butuh 10 bulan bagi Wasilewski untuk kembali bermain.


3. Patrick Battiston, Prancis vs Jerman (1982)
Battison roboh seketika usai diterjang kiper Jerman, Harald Schumacher, saat berduel berebut bola di muka gawang. Parahnya, kejadian tersebut membuat Battiston sempat mengalami koma, cedera tulang punggung, patah dagu dan kehilangan 4 gigi depan. Beruntung, 5 bulan berselang, dia bisa kembali bermain.




2. Alf Inge Haaland, ManCity vs MU (2001)
Cedera yang dialami Haaland sangat mengerikan karena itu terjadi sengaja. Dalam biografinya, Roy Keane mengaku sejak awal memang ingin melukai Haaland. Tekel keras mendarat tepat di lutut Haaland. Dan dua tahun berselang, karena kondisinya tak kunjung membaik, sang pemain memutuskan pensiun dari sepakbola.


1. David Busst, Coventry vs MU (1996)
Saking mengerikannya cedera yang dialami Busst, sampai membuat kiper Peter Schmeichel muntah. Busst ketika itu terlibat benturan dengan Dennis Irwin dan Brian McClair. Seketika dia terkapar dengan tulang fibula yang patah sampai menembus daging serta kulit. Tim dokter yang menangani sempat akan mengamputasi kaki Busst, namun akhirnya batal. Meski begitu, karir Busst tak bisa diselamatkan.

(one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya