10 Hal yang Layak Dinanti di Matchday 2 Liga Champions

Trofi Liga Champions.
Sumber :
  • REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
- Babak penyisihan grup Liga Champions akan kembali digelar pertengahan pekan ini. 32 tim dari Grup A sampai H akan bertanding, Rabu dan Kamis dini hari, 30 September-1 Oktober 2015.

Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Seperti biasa ada partai-partai seru yang akan tersaji. Berikut 10 hal yang layak dinanti di matchday 2 Liga Champions, seperti dilansir situs resmi UEFA:

Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal
1. Barcelona Tanpa Messi
Duel melawan Bayer Leverkusen akan menjadi laga perdana Barcelona tanpa Lionel Messi yang divonis absen 2 bulan akibat cedera. Lini pertahanan Barca juga tengah dalam sorotan usai kebobolan 7 gol dari 3 pertandingan terakhir. Barca juga hanya mampu 2 kali clean sheet dan harus kebobolan 17 kali musim ini.
Striker Sevilla, Fernando Llorente
2. Fernando Llorente Kembali ke Juventus
Fernando Llorente akan kembali ke Juventus Stadium saat Juve menjamu Sevilla. Laga ini akan terasa emosional untuk Llorente yang membela Bianconeri pada 2013-2015. Selain itu, Juve juga akan coba meraih yang terbaik di Liga Champions usai melakoni start lambat di Serie A. Bianconeri hanya mampu meraup 5 poin dari 6 pertandingan.


3. Jose Mourinho 'Pulang' ke Porto
Manajer Chelsea, Jose Mourinho, akan kembali ke markas klub lamanya, Porto. Laga di Estadio do Dragao akan terasa emosional bagi Mou yang sempat mencicipi trofi Liga Champions bersama Porto. Sebelumnya, Mou sempat mengunjungi Porto di musim 2004-05. Saat itu, The Blues tumbang 1-2.
Iker Casillas dan Jose Mourinho

4. Mourinho vs Iker Casillas
Laga Chelsea melawan Porto juga akan terasa spesial bagi Iker Casillas. Pemain internasional Spanyol ini akan kembali bertemu dengan Mou yang merupakan mantan pelatihnya di Real Madrid. Hubungan Mou dan Casillas yang kurang harmonis bisa menambah seru laga ini. Selain itu, Casillas akan menorehkan 152 penampilan di Liga Champions, melewati rekor Xavi Hernandez.


Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo
5. Cristiano Ronaldo Kejar Rekor Raul Gonzalez
Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, hanya perlu 3 gol lagi untuk melewati 323 gol milik Raul Gonzalez. Jika sanggup melewati Raul, CR7 akan menjadi pencetak gol terbanyak Los Blancos sepanjang masa. Malmo bisa jadi santapan empuk bagi Ronaldo untuk mencatat rekor.

6. Rekor Tak Terkalahkan Dinamo Zagreb
Dinamo Zagreb ternyata punya rekor istimewa. Klub asal Kroasia ini tak terkalahkan dalam 45 pertandingan di semua kompetisi. Rekor ini dimulai 27 November 2014, saat menang 1-0 atas Astra Giurgiu di Liga Europa. Namun, di matchday 2, mereka akan menghadapi lawan tangguh, Bayern Munich, di Allianz Arena. Mampukah Zagreb melanjutkan rekor ini?


Debut Astana (kuning) di Liga Champions
7. Sejarah Astana
Astana akan mencatat sejarah. Untuk kali pertama ada penyisihan grup Liga Champions yang diselenggarakan di Kazakhstan. Galatasaray akan mencoba peruntungan di Astana Arena. Raksasa Turki ini membidik kemenangan tandang pertama di Liga Champions sejak Maret 2013.

8. Ujian Berat Pelatih Sementara Borussia Moenchengladbach
Pelatih caretaker Gladbach, Andre Schubert, melakoni start bagus usai menggantikan Lucien Favre yang mengalami 6 kekalahan beruntun. Gladbach sukses menekuk Augsburg 4-2 dan mengalahkan VfB Stuttgart 3-1 dalam lanjutan Bundesliga. Namun, Schubert akan menghadapi ujian berat di Liga Champions. Gladbach akan menjamu Manchester City di Stadion Borussia-Park.


9. Olympiacos Dibayangi Rekor Buruk di Inggris
Wakil Yunani, Olympiacos, mendapat ujian berat saat menghadapi Arsenal di Emirates Stadium. Olympiacos selalu kalah dalam 12 kunjungan ke Inggris. Mereka kebobolan 37 gol dan hanya mencetak 3 gol.
Bomber Paris Saint-Germain, Edinson Cavani
10. Menanti Amukan Edinson Cavani
Striker Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, sedang tajam-tajamnya. Pemain internasional Uruguay ini mencetak 21 gol dari 21 pertandingan terakhir bersama PSG. Cavani sukses menyumbangkan gol saat turun sebagai pemain pengganti, ketika PSG menekuk Nantes 4-1 akhir pekan lalu. Gawang Shakhtar Donetsk bisa jadi korban Cavani selanjutnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya