Sumber :
- REUTERS/Rafael Marchante
VIVA.co.id
- Sejarah bakal tercipta di penyisihan grup Liga Champions Eropa, Rabu 30 September 2015. Untuk kali pertama, kompetisi terelite Benua Biru itu akan digelar di kawasan Asia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
FC Astana akan menjadi pelaku sejarah tersebut. Klub asal Kazakhstan tersebut bakal menjamu raksasa Turki, Galatasaray, di Astana Arena.
"Ini benar-benar fantastis, bisa menyaksikan klub kesayangan kami di Liga Champions. Galatasaray belum pernah tampil di Astana. Kami siap menunjukkan dukungan seperti apa yang bisa ditunjukkan untuk tim kesayangan," kata salah satu fans Astana, Yermek Serkebayev, seperti dilansir The West Australian Sport.
Secara geografis, Kazakhstan berada di Asia Tengah. Namun, negara pecahan Uni Soviet tersebut memutuskan untuk bergabung dengan Uni Sepakbola Eropa (UEFA) pada 2002. Otomatis, tim nasional dan klub-klub Kazakhstan berpartisipasi di bawah payung UEFA.
Astana sudah mencatat sejarah sebagai tim Kazakhstan pertama yang tampil di Liga Champions, saat tampil di markas Benfica, Estadio Da Luz, pada 15 September 2015.
Dalam laga tersebut, klub berjuluk The Blue and Yellows itu tumbang 0-2. Dan Astana untuk kali pertama akan jadi tuan rumah pertandingan Liga Champions, dengan menjamu Galatasaray.
Kisah Sukses Astana
Astana sebenarnya tergolong klub baru. Klub ini didirikan pada 2008, yang merupakan hasil merger dari dua klub asal Almaty, FC Alma Ata dan FC Megasport. Astana sanggup finis di urutan kedua di musim perdana di Liga Kazakhstan.
Astana sempat menjadi juara Kazakhstan Cup pada 2010. Namun, mereka tak bisa tampil di Liga Europa 2010-11 karena belum mengantongi izin.
Penunjukan Stanimir Stoilov sebagai pelatih pada 2014 menjadi titik balik. Setelah gagal menembus babak utama Liga Europa karena dikalahkan Villarreal di playoff, Astana tampil menggila di partai domestik. Pelatih asal Bulgaria ini membawa Astana menjuarai Kazakhstan Premier League 2014.
"Pelatih kami merupakan pria dengan banyak sisi. Perannya terhadap kesuksesan kami berada di luar perkiraan," kata kiper Astana, Nenad Eric.
Tangan dingin Stoilov benar-benar berbuah manis. Dia sanggup membawa Astana menembus babak utama Liga Champions, usai menyingkirkan wakil Siprus, APOEL Nicosia, dengan agregat 2-1 di partai playoff. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Secara geografis, Kazakhstan berada di Asia Tengah. Namun, negara pecahan Uni Soviet tersebut memutuskan untuk bergabung dengan Uni Sepakbola Eropa (UEFA) pada 2002. Otomatis, tim nasional dan klub-klub Kazakhstan berpartisipasi di bawah payung UEFA.
