6 Calon Pengganti Mourinho Sebagai Bos Chelsea

Pelatih Chelsea, Jose Mourinho.
Sumber :
  • Reuters/Alex Morton
VIVA.co.id
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
- Jose Mourinho mengalami masa yang sulit di Chelsea pada musim ini. Spekulasi tetap muncul tentang rencana pemecatannya, walau pemilik The Blues, Roman Abramovic, sudah menyatakan masih mendukung penuh Mourinho.

Yaya Toure Akhirnya Menyerah, Minta Agennya Diam

Dilansir dari
Dikalahkan Fenerbahce, Mourinho Kecewa dengan Permainan MU
Mirror , Minggu, 25 Oktober 2015, upaya mempertahankan gelar juara Premier League musim lalu, berubah dari buruk sejak awal musim ini.  Chelsea kembali kalah dari West Ham United.

Hanya beberapa bulan setelah mengangkat trofi, Chelsea terpuruk di peringkat 15 klasemen sementara musim ini, dengan hanya memiliki 11 poin dari 10 pertandingan. Mereka juga harus berhadapan dengan Liverpool, pekan depan.

Mourinho menolak berbicara pada pers, seusai kekalahan 1-2 dari West Ham, kekalahan kelima Chelsea musim ini. Tekanan terhadap pelatih asal Portugal itu terus meningkat, dan muncul sejumlah nama sebagai calon penggantinya.


1. Pep Guardiola


Pelatih asal Spanyol yang meraih kesuksesan bersama Barcelona, akan mengakhiri kontrak bersama Bayen Munich pada akhir musim ini. Guardiola sudah memberi sinyal tidak akan memperpanjang kontraknya.


Manchester City menjadi klub yang paling kuat dikaitkan, sebagai tempat berlabuh Guardiola selanjutnya. Tapi, Roman Abramovic yang merupakan penggemar Guardiola, diklaim juga sedang melakukan pendekatan.


2. Carlo Ancelotti


Carlo Ancelotti akan membuat alis banyak orang terangkat, jika dia akhirnya memutuskan kembali ke Stamford Bridge. Dia pernah membawa Chelsea meraih titel Premier League dan dua Piala FA, sebelum dipecat di Goodison Park setahun kemudian.


Dia meninggalkan Real Madrid, musim panas lalu, dan memutuskan beristirahat dari sepakbola. Dia sempat dikaitkan dengan Liverpool, sebelum akhirnya Juergen Klopp yang ditunjuk untuk menggantikan Brendan Rodgers.


Ancelotti dilaporkan telah menolak tawaran dari Liverpool, karena menunggu posisi kosong di Bayern Munich, yang akan ditinggalkan oleh Guardiola pada akhir musim. Sehingga kecil kemungkinan dia berniat kembali ke Chelsea.


3. Diego Simeone


Diego Simeone menarik perhatian, setelah membawa Atletico Madrid meraih titel La Liga pada 2014. Dia gagal mengulang sukses, mematahkan dominasi dua raksasa Barcelona dan Real Madrid, pada musim lalu.


Walau begitu, banyak klub akan tetap menginginkan pelatih asal Argentina, yang telah 4,5 tahun berada di Vicente Calderon. Dia dianggap masih relevan, karena Atletico masih dapat meraih posisi 3.


Tapi, Simeone diklaim tidak menyukai gaya permainan di Premier League. Dia memang berharap dapat melatih klub elite Eropa, tapi itu bukan Chelsea.


4. John Terry


John Terry dikenal sangat loyal pada Chelsea. Pemimpin, kapten dan legenda The Blues itu dipandang sebagai pahlawan bagi sebagian besar suporter. Dia diyakini dapat mempersatukan pemain dan suporter, jika dipercaya menjadi manajer.


Persoalan utama adalah tidak adanya pengalaman. Chelsea memang punya sejarah mengangkat pemain menjadi manajer, seperti Ruud Gullit dan Gianluca Vialli, tapi itu sebelum masa Roman Abramovich.


5. Antonio Conte


Laporan terbaru muncul, pekan lalu, mengaitkan manajer Italia, Antonio Conte, sebagai pengganti Mourinho. Surat kabar Gazzetta dello Sport, mengklaim Chelsea tertarik menawarkan pekerjaan pada Conte.


Conte ditunjuk menjadi bos timnas Italia, setelah sukses membawa Bari menjadi juara Serie B pada 2009, lalu hampir melakukan hal serupa bersama Siena dua tahun kemudian. Juventus menariknya pada 2011.


Tiga kali Juventus sukses merebut titel Serie A di bawah Conte. Dia kemudian mundur dan menerima tawaran melatih timnas Italia.


6. Gustavo Poyet


Poyet mendapat kesempatan mencicipi Premier League bersama Sunderland, pada Oktober 2013, lalu dipecat awal 2015. Dick Advocaat yang menggantikannya, juga tidak sukses dan akhirnya memutuskan mundur.


Sunderland tidak memiliki pemain yang cukup mumpuni. Tapi, dengan sumber daya yang dimiliki Chelsea, Poyet dinilai dapat membuktikan dirinya sebagai manajer yang baik. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya