Arsene Wenger Tuding Banyak Kasus Doping di Sepakbola

Manajer Arsenal, Arsene Wenger
Sumber :
  • Reuters/Rebecca Naden
VIVA.co.id
Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal
- Setelah kasus doping mencuat di cabang atletik, Arsene Wenger kembali menyuarakan kekhawatirannya dengan isu serius doping dalam sepakbola. Manajer Arsenal itu mengaku timnya telah menghadapi banyak lawan, yang bersalah menggunakan doping.

Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman

Dilansir dari
Bintang Arsenal Desak Wenger Fokus Cari Bek
Guardian , Rabu, 11 November 2015, Wenger menyebut laga di Liga Champions melawan Dinamo Zagreb sebagai contohnya. Gelandang Dinamo, Arijan Ademi yang bermain selama 90 menit, gagal lolos dari tes doping setelah pertandingan.


Namun terbuktinya penggunaan doping oleh pemain Dinamo, tidak dapat mengubah hasil pertandingan. Arsenal kalah 2-1 pada September lalu. "Saat Anda tidak bermain dalam performa terbaik dan lawan menggunakan doping, itu sulit," ujar Wenger.


"Saya mencoba tetap yakin pada nilai-nilai yang saya yakini penting dalam hidup. Selama 30 tahun sebagai manajer, saya tidak pernah membuat pemain saya menggunakan doping, untuk membuat mereka jadi lebih baik. Saya bangga dengan itu," katanya.


Dua tahun silam, Wenger telah mengatakan bahwa dunia olahraga penuh dengan pemain-pemain legendaris, yang dalam kenyataannya merupakan para pelaku kecurangan. Dia menyerukan pada UEFA untuk meningkatkan program uji doping.


"Jujur saya tidak berpikir kita sudah cukup melakukannya (tes doping). Sulit bagi saya untuk percaya, bahwa ada 740 pemain di Piala Dunia, dan tidak ada satu pun masalah. Saya harap Inggris kebal dari doping, tapi saya tidak tahu," ujar Wenger.


Dia menyayangkan UEFA hanya mengambil sampel urine dan bukan tes darah. "Saya telah berkali-kali meminta di Jenewa (perubahan). Saya harap kita tidak punya persoalan besar dengan doping, tapi kita harus mencari tahu."


Namun Wenger pun pernah terseret dalam kontroversi doping pada 2011. Ketika itu mantan gelandang Arsenal, Paul Merson membuat pengakuan pada majalah Prancis, So Foot. Pada suatu malam sebelum pertandingan, para pemain dibawa ke hotel Holiday Inn di Islington.


Di sana ada produk berwarna kuning, yang disuntikkan pada lengan mereka. "Saya tidak pernah mengajukan pertanyaan. Sejak saat Anda memberi kepercayaan pada manajer, Anda akan melakukan apa pun yang dia ingin Anda lakukan," kata Merson.


Pengakuan Merson memicu kontroversi. Juru bicara Arsenal membantah para pemain disuntik dengan doping, melainkan hanya vitamin. Wenger pun membantah pengakuan Merson. "Jika Anda menemukan satu pemain yang saya minta menerima injeksi, saya akan berhenti besok pagi."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya