- REUTERS/Gonazlo Fuentes
VIVA.co.id - Gelandang timnas Prancis Lassana Diarra mengatakan, sepupunya tewas dalam serangan di Paris. Diarra menyampaikan berita tragis itu di Twitter pada Sabtu, 14 November.
Diarra yang kini bermain untuk Marseille ada di lapangan dalam pertandingan persahabatan melawan Jerman, saat saudaranya terbunuh. "Bersama kita harus melindungi, mencintai, menghormati dan damai," tulis Diarra, yang dikutip Mirror, Minggu, 15 November.
"Seperti Anda mungkin sudah membaca, saya secara personal terkena dampak dari serangan, sepupu saya Asta Diakitie menjadi salah satu korban penembakan yang terjadi, seperti ratusan orang Prancis tak berdosa lainnya," ujarnya.
Diarra pernah bermain selama empat musim untuk Real Madrid. Kemudian pindah ke Chelsea, Arsenal dan Portsmouth di Premier League, sebelum kembali ke negaranya bermain untuk Marseille.
Dia menegaskan, serangan teror yang terjadi di Paris, menekankan penting bagi dirinya dan semua orang, yang mewakili negara dan keberagaman, untuk berbicara dan tetap bersatu dalam menghadapi teror.
Ledakan dapat terdengar saat laga persahabatan Prancis vs Jerman berjalan di Stade de France. Polisi mengatakan, terjadi dua serangan bunuh diri dekat stadion, serta satu ledakan bom bunuh diri yang menewaskan tiga orang.
Prancis akan menghadapi Inggris di Wembley pada Selasa, 17 November. Sudah diumumkan bahwa pertandingan akan dilakukan sesuai jadwal, walau masih terbuka kemungkinan untuk adanya perubahan.
(mus)
Timnas Prancis Cemas Bakal Dibikin Repot Pemain 'Bau Kencur' Inggris
Jelang laga, masing-masing kubu Timnas Prancis dan Inggris coba membaca kekuatan serta kelemahan.
