11 Bintang Luar Biasa yang Pernah Berkostum PSV Eindhoven

Ronaldo saat membela PSV Eindhoven
Sumber :
  • http://www.gazzetta.it

VIVA.co.id - Langkah gemilang berhasil diraih PSV Eindhoven di Liga Champions musim ini. Tim berjuluk Boeren ini sukses melangkah ke 16 besar Liga Champions dengan menyingkirkan tim unggulan, Manchester United.

Prestasi PSV belakangan ini memang jarang terdengar di Eropa. Padahal, mereka merupakan salah satu dari tiga tim besar di Belanda, selain Ajax Amsterdam dan Feyenoord Rotterdam.

Raihan 22 gelar Eredivisie merupakan bukti sahih PSV bukanlah tim kacangan. Mereka juga pernah meraih treble winners pada tahun 1988. Gelar European Cup (Liga Champions), Eredivisie, dan KNVB Cup sukses diraih PSV saat itu.

PSV sempat memiliki banyak pemain bintang di semua posisi. Berikut skuad luar biasa yang pernah dimiliki PSV:

1. Kiper
Tak sia-sia PSV mendatangkan Hans van Breukelen di Nottingham Forest pada 1988. Pria yang kini menjadi direktur PSV ini bisa dibilang sebagai kiper terbaik yang pernah dimiliki klub yang bermarkas di Philips Stadium tersebut.

308 kali penampilan dengan raihan 6 Eredivisie, 3 KNVB Cup, dan 1 European Cup adalah bukti kehebatan Van Breukeleun di bawah mistar gawang. Puncak kegemilangannya adalah saat membawa PSV meraih treble atau 3 gelar sekaligus di musim 1987-88.

Keberhasilan PSV menjuarai European Cup di musim tersebut ditentukan oleh Van Breukelen. Dia menggagalkan tendangan penalti pemain Benfica, Miguel Veloso. PSV sukses meraih gelar satu-satunya gelar European Cup (kini Liga Champions) dengan kemenangan 6-5 lewat adu penalti.

Van Breukelen terus menjadi andalan PSV hingga memutuskan pensiun pada 1994. Dia  sempat mengantarkan Timnas Belanda menjuarai Piala Eropa 1988.



2. Pemain Belakang

Di posisi bek, ada Huub Stevens yang setia membela PSV pada 1975 hingga 1986. Tiga gelar Eredivisie, 1 KNVB Cup, dan 1 Piala UEFA sempat dipersembahkan Stevens. Dia sempat menjadi tembok kokoh di barisan pertahanan PSV.

Lalu ada bek jangkung Jaap Stam yang dua musim membela PSV, pada 1996 hingga 1998. Sempat mempersembahkan gelar Eredivisie dan KNVB Cup, Stam lalu berpetualang ke klub-klub besar Eropa. Berbagai gelar mampu diraih Stam, baik saat membela Manchester United, Lazio, AC Milan, hingga akhirnya pensiun di Ajax Amsterdam pada 2007.
Jaap Stam  speelde twee-en-een-half seizoen voor PSV.
Satu lagi pemain belakang hebat di lini pertahanan PSV. Dia adalah Eric Gerets yang merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Belgia. Gerets tercatat sebagai kapten PSV di saat meraih treble pada 1988. Gerets membela PSV pada 1985, hingga pensiun pada 1992.


Kalah dari Atletico, Pelatih PSV Tetap Bangga


3. Gelandang
Salah satu pemain hebat PSV di lini tengah adalah Ronald Koeman. Dia membela PSV selama 3 musim, pada 1986 hingga 1989. Koeman termasuk dalam skuad PSV di kala meraih treble pada 1988.

Pada 1989, Koeman hengkang ke Barcelona, dan menjadi bagian Dream Team di bawah kepelatihan Johan Cruyff. 4 gelar La Liga beruntun dan satu European Cup disumbangkan Koeman untuk Blaugrana. Koeman pensiun di Feyenoord di akhir musim 1996-97.

Masih sezaman dengan Koeman, ada maestro lain di lini tengah, yakni Ruud Gullit. Gullit dua musim membela PSV, pada 1985 hingga 1987. Di tahun tersebut, Gullit hengkang ke AC Milan, dengan rekor transfer senilai 18 juta pounds.

Tak adil jika hanya bermain pemain di masa lalu. Di era milenium, PSV pernah mencetak pemain tengah handal, yakni Arjen Robben. Pemain 31 tahun ini membela PSV selama 2 musim, pada 2002 hingga 2004. Robben sempat meraih gelar Eredivisie untuk PSV.

Di musim 2004-05, Robben memutuskan hijrah ke Chelsea, dan meraih berbagai gelar. Setelah itu, Robben membela Real Madrid, lalu hijrah ke Bauern Munich di musim 2009-10.

Bintang teranyar PSV di lini tengah adalah Memphis Depay. Memphis 4 musim membela PSV, pada 2011 hingga 2014-15. Puncak karirnya saat menyabet Eredivisie di musi 2014-15, sekaligus menjadi top scorer dengan raihan 22 gol. Pemain 21 tahun ini akhirnya hijrah ke Manchester United, di bursa transfer musim panas ini.
Memphis Depay


4. Penyerang
Salah satu striker terhebat yang dimiliki PSV adalah Mateja Kezman. 2 gelar Eredivisie dan 3 kali keluar sebagai top scorer, menjadi bukti kehebatan Kezman saat membela PSV pada 2000 hingga 2004. Produktivitas pemain Serbia-Montenegro ini saat membela PSV sangat tinggi, dengan 105 gol dari 122 penampilan.

Di musim 2004-05, Kezman hengkang ke Chelsea. Namun, dia gagal menunjukkan penampilan terhebat seperti saat membela PSV. Dial lalu membela berbagai klub dari mulai Chelsea, Atletico Madrid, Paris Saint-Germain, hingga akhirnya pensiun di klub Hong Kong, South China di akhir musim 2011-12.

Sosok lain yang tak bisa dilupakan adalah Ruud van Nistelrooy. 62 gol dari 67 penampilan disumbangkan Nistelrooy untuk PSV pada 1998 hingga 2001. Di musim panas 2001, Nistelrooy hijrah ke Manchester United dengan nilai transfer £18,5 juta. Dia juga sempat membela Real Madrid, Hamburg, dan Malaga, sampai pensiun di akhir musim 2011-12.

Salah satu pemain terhebat di muka bumi ini, Ronaldo, sempat membela PSV. Sebelum namanya besar di Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid, peraih 3 kali Pemain Terbaik Dunia ini membela PSV pada 1994-1996. 42 gol dari 46 penampilan sukses disumbangkan Ronaldo untuk PSV.

5. Pelatih
Tak sulit menyebut siapa pelatih terhebat PSV sepanjang sejarah. Tentu saja, Guus Hiddink yang mempersembahkan treble pada 1988. 6 gelar Eredivisie, 4 KNVB Cup, 1 European Cup, dan 1 Piala Super Belanda disumbangkan Hiddink saat melatih PSV pada 1987-1990.

Tangan dingin Hiddink terus terasa saat melatih berbagai klub dan juga tim nasional. Pelatih 69 tahun ini membawa Korea Selatan menembus semifinal Piala Dunia 2002, mengantarkan Australia ke 16 besar Piala Dunia 2006, lalu membawa Rusia menembus semifinal Piala Eropa 2008. Hiddink juga membawa Chelsea meraih gelar Piala FA 2009.

Pemain Manchester United, Memphis Depay

Bocoran Nilai Kontrak Pemain Muda MU Memphis Depay

Ternyata MU harus membayar lebih untuk pemain asal Belanda ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2016