Skuad Luar Biasa Palermo Jika Tak Jual Pemain Bintang

Pemain Palermo, Paulo Dybala
Sumber :
  • REUTERS/Tony Gentile
VIVA.co.id
Siap Jual Icardi, Ini Striker Incaran Inter Milan
- Palermo bukanlah tim besar di Italia. Klub yang berbasis di wilayah Sicilia ini belum pernah meraih satu pun gelar Scudetto Serie A.

Cavani Siap Gantikan Peran Ibrahimovic di PSG

Namun, sejak kembali ke Serie A pada 2004, Palermo menjelma jadi tim kuda hitam yang merepotkan tim-tim besar. Dalam kurun waktu tersebut, Rosanero 3 kali menembus Liga Europa dan nyaris tampil di Liga Champions pada 2007 dan 2011.
Disebut 'Striker Pembunuh', Dybala Pilih Merendah


Bukti kekuatan Palermo disegani adalah adanya 4 pemain mereka yang dipanggil skuad Italia di Piala Dunia 2006, yang akhirnya keluar sebagai juara. Mereka adalah Andrea Barzagli, Cristian Zaccardo, Simone Barone, dan Fabio Grosso. Namun, sebagai klub medioker, mereka biasanya kesulitan untuk menahan pemain pergi ke klub yang lebih besar.

Nah, menarik disimak untuk melihat siapa saja skuad Palermo jika tak menjual pemain hebat mereka. Berikut ulasannya.

1. Penjaga Gawang

Di posisi ini, ada pemain yang kini membela Paris Saint-Germain, Salvatore Sirigu. Sirigu membela Palermo di musim 2006-2011 dan mencatatkan 80 penampilan di semua kompetisi.

Palermo menjual Sirigu ke klub kaya Prancis, PSG, di musim 2011-12 dengan nilai transfer €3.895 juta. Penampilan gemilang terus ditunjukkan Sirigu bersama Les Parisiens. Tiga gelar Ligue 1, 2 Coupe de la Ligue, dan 1 Coupe de France sukses disumbangkannya. Bukan hanya itu, pemain 29 tahun ini juga 2 kali tercatat sebagai Kiper Terbaik Ligue 1.

Sayangnya, di musim 2015-16, posisi Sirigu di PSG mulai tergusur. Kehadiran kiper muda Jerman, Kevin Trapp, dari Eintracht Frankfurt membuatnya harus rela beberapa kali menjadi pilihan nomor 2 pelatih Laurent Blanc.


Bersama Timnas Italia, Sirigu mencatatkan 15 penampilan. Di Piala Dunia 2014 lalu, dia tampil saat melawan Inggris, di saat Gianluigi Buffon cedera. Sirigu membuat beberapa penyelamatan yang membawa Gli Azzurri menang 2-1.




2. Pemain Belakang

Bek berpengalaman Denmark,
Simon Kjaer
pernah menimba ilmu di Palermo. Pemain 26 tahun ini berseragam Rosanero pada 2008 hingga 2010, dengan torehan 5 gol dari 65 penampilan.


Bakatnya menarik minat tim-tim besar Eropa. Kjaer akhirnya memilih bergabung dengan VfL Wolfsburg pada 2010. Selanjutnya, dia bermain untuk AS Roma, Lille, dan Fenerbahce.


Selanjutnya ada bek tangguh Juventus,
Andrea
Barzagli.
Pemain 34 tahun ini membela Palermo sejak 2004, hingga hengkang ke VfL Wolfsburg pada 2008.


Sejak 2011, Barzagli membela Juve, dan terus menjadi andalan. Pemain internasional Italia ini menjadi kunci Bianconeri merebut Scudetto dalam 4 musim beruntun. Dia juga sempat 3 kali terpilih dalam Serie A Team of the Year.


Seangkatan dengan Barzagli, ada
Cristian Zaccardo
. Dia membela Palermo pada 2004 hingga 2008. Bersama Barzagli, Zaccardo berlabuh di Wolfsburg pada 2008.


Pada 2013 hingga 2015, Zaccardo membela klub raksasa Serie A, AC Milan. Sejak awal musim ini, dia membela tim promosi, Carpi.


Satu pemain lagi di posisi belakang adalah
Matteo Darmian
. Pemain 26 tahun ini satu musim membela Palermo pada 2010-11, sebelum hengkang ke Torino. Penampilan apiknya bersama Torino, membuat Manchester United tak ragu merekrutnya di awal musim ini.





3. Pemain Tengah

Gelandang serang Paris Saint-Germain,
Javier Pastore
, dua musim membela Palermo pada 2009 hingga 2011. Total, 17 gol dan 12 assist dari 79 penampilan disumbangkannya untuk Rosanero.


Di musim 2011-12, Pastore dibeli klub kaya Prancis, PSG, dengan nilai €39,8 juta. Hingga kini, pemain internasional Argentina itu menjadi andalan Les Parisiens di sektor tengah.'


Lalu, ada pemain yang kini menjadi andalan Fiorentina,
Josip Ilicic
. Pemain internasional Slovenia ini 3 musim membela Palermo pada 2010 hingga 2013, sebelum hengkang ke Fiorentina. Kini, dia menjadi andalan La Viola di lini tengah, dan sudah mencetak 9 gol di Serie A.


Gelandang AC Milan,
Antonio Nocerino
juga pernah berseragam Palermo. 6 gol dari 122 penampilan disumbangkan Nocerino dalam masa baktinya di Renzo Barbera, pada 2008 hingga 2011.





4. Penyerang

Palermo merupakan tim pertama
Edinson Cavani
, usai hengkang dari Danubio pada 2007. Total, 37 dari 117 penampilan disumbangkan pemain internasional Uruguay ini untuk Rosanero.


Di musim 2010-11, Cavani melanjutkan karir di Napoli. Lalu, dia hengkang ke Paris Saint-Germain pada 2013, dengan nilai transfer €64,5 juta. Kini, dia menjadi andalan di lini depan Les Parisiens.


Tak bisa dilupakan, ada striker haus gol Italia,
Luca Toni
. Toni membela Palermo pada 2003 hingga 2005, dan sukses mempersembahkan titel Serie B 2004.


Sepanjang karirnya, Toni sempat tampil di berbagai klub besar, dari mulai Fiorentina, Bayern Munich, AS Roma, dan Juventus. Kini, dia tercatat sebagai pemain Hellas Verona.



Selanjutnya, ada penyerang muda Juventus
, Paulo Dybala.
Pemain 22 tahun ini membela Palermo pada 2012-15. Bakatnya, membuat dia diincar oleh klub-klub besar Eropa, hingga akhirnya memilih Juve di awal musim ini.


Bersama Juve, pemain yang disebut-sebut sebagai Messi baru ini langsung menjadi andalan. 11 gol dari 26 pertandingan disumbangkannya untuk La Vecchia Signora.


5. Pelatih

Di posisi pelatih, ada
Delio Rossi
yang menukangi Palermo pada 2009 hingga 2011. Dia membawa Rosanero menjadi runner-up Coppa Italia 2010-11, kalah dari Inter Milan di partai puncak.


Rossi menemukan bakat-bakat pemain muda Palermo, dari mulai  Javier Pastore, Ezequiel Munoz, Josip Ilicic dan Armin Bacinovic. Usai meninggalkan Palermo, Rossi melatih berbagai klub dari mulai Fiorentina, Sampdoria, dan Bologna. (one)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya