- REUTERS/Eddie Keogh.
VIVA.co.id – Legenda Chelsea, Didier Drogba, diberitakan sengaja menggelapkan dana amal yang diperuntukkan kepada anak-anak miskin di Afrika. Dari 100 persen yang didapatkan, hanya 1 persen yang benar-benar disalurkan olehnya.
Menurut Daily Mail, dana yang terkumpul dari kegiatan amal yang dilakukan oleh pemain asal Pantai Gading tersebut totalnya mencapai £1,7 juta atau setara dengan Rp31,7 miliar. Itu berarti, Drogba hanya menyalurkan dana sebesar Rp236,6 juta.
(Baca juga: Striker Anyar Palace Ingin Patahkan Rekor Drogba)
Tak lama berselang, Drogba langsung mengeluarkan bantahan. Dia mengecam keras berita yang diterbitkan oleh Daily Mail tersebut. Bahkan, pria berusia 38 tahun itu mengancam akan membawa kasus ini ke meja hijau.
"Saya berasal dari keluarga miskin, dan harus bekerja keras untuk mendapatkan apa yang sekarang saya miliki. Tetapi, itu takkan berarti apa-apa jika saya tak bisa mengembalikannya ke negara asal saya, benua, dan komunitas," kata Drogba.
"Tidak ada penipuan, korupsi, dan tidak ada kesalahan manajemen. Tidak ada kebohongan," tegas pemain yang kini berseragam Montreal Impact tersebut seperti dilansir Sportsmole.
(Baca juga: Fokus di MLS, Drogba Tolak Balik ke Chelsea?)
Berita penggelapan ini mencuri perhatian badan amal internasional. Dan rencananya, akan dilakukan penyelidikan mengenai tuduhan penggelapan yang dilakukan oleh yayasan yang bekerja sama dengan Drogba itu. (one)
