- UEFA
VIVA.co.id – Presiden UEFA Aleksander Ceferin melempar wacana bakal menggelar final Liga Champions dan Liga Europa di luar benua Eropa. Langkah yang menurutnya bisa terjadi di masa depan.
Dan kota yang menjadi salah satu pilihannya adalah New York, Amerika Serikat. Dia menilai, jarak tidak menjadi faktor utama dalam memutuskan tuan rumah laga final.
"Saya pikir ide ini untuk masa depan dan kami masih harus mendiskusikannya lagi," kata Ceferin seperti dikutip dari espn, Jumat 21 Oktober 2016.
"Jarak dari Portugal ke Azerbaijan nyaris sama dengan ke New York. Sehingga bagi fans, ini bukan masalah. Tapi ini turnamen Eropa, jadi masih perlu dipikirkan lagi," katanya.
UEFA sejauh ini memutuskan tuan rumah final tanpa proses tender dan diputuskan melalui rapat tertutup para petinggi. Tapi jika digelar di luar Eropa, maka perlu dilakukan tender.
"Tender harus sangat jelas. Jika dilakukan dengan nuansa politis, maka ini akan menjadi kurang baik. Sebab Liga Champions adalah produk olahraga terbaik di dunia," katanya.
Terbentang Spanduk Bertuliskan 'Hentikan Genosida' di Final Liga Champions Wanita
UEFA mengizinkan pengibaran bendera Palestina dengan tulisan "Hentikan Genosida" sebelum kick-off laga final Liga Champions Wanita UEFA antara Barcelona vs Lyon
