- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA – Pengembangan e-commerce di Indonesia mulai dijalankan berbagai pihak. Salah satu perusahaan e-commerce Indonesia, Blibli.com, mencoba mengembangkannya dengan cara memberikan pengalaman berbelanja online kepada masyarakat Indonesia.
Caranya dengan membuka offline store di setiap kantor milik PT Pos Indonesia (Persero) di penjuru Tanah Air. "PT Pos karena memiliki jaringan terluas di seluruh Indonesia. Kita memperluas jaringan sama-sama di mana konsumen juga bisa dapat fasilitas belanja, selain urusan kirim surat-menyurat," kata CEO Blibli.com, Kusumo Martanto, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2018.
E-commerce milik Grup Djarum ini sebelumnya sudah menjalankan bisnis dengan membuat toko belanja offline namun tetap menggunakan internet sebagai media pembelian.
Pada setiap kantor Pos akan ada toko offline bernama 'Kiosk Blibli Store.' Namun, bukan berjualan seperti toko offline biasa tapi di toko ini ada sebuah tablet dengan aplikasi Blibli.com.
Berbeda dengan belanja online biasanya, pembayarannya bukan melalui transfer bank tapi lewat loket Pos Indonesia dengan uang tunai. Pengiriman barang yang dipesan lewat kantor pos akan menggunakan layanan antar pos kilat.
Pembeli juga bisa mengembalikan barang secara gratis lewat kantor pos. Saat ini, Blibli.com store hanya ada di 32 Kantor Pos Indonesia di wilayah Jabotabek dan Jawa Barat.
Kusumo menjanjikan pada tahun ini Blibli Store akan ada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dan diharapkan secepatnya akan ada di seluruh kantor pos se-Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi W. Setijono menambahkan kalau kerja sama ini membuka kesempatan untuk memperkenalkan belanja secara digital kepada pelanggan yang belum mengenal dengan baik penggunaan aplikasi belanja online.