Video Curhat 'Ilmuwan' Bumi Datar: Saya Jengkel dan Lelah

Mike Hughes
Sumber :
  • YouTube/MGTV History

VIVA – Ambisi 'ilmuwan' Bumi Datar, Mike Hughes untuk meruntuhkan teori bumi bulat tak kesampaian. Misinya meluncur bersama roket buatannya sendiri, pada Sabtu pekan lalu, di area gurun di Route 66, Amboy, California, Amerika Serikat, berakhir gagal. 

Teori Bumi Datar Tidak Benar, 5 Hal Nyata Buktikan Bumi Bulat

Roket mengalami kesalahan teknis yang membuatnya tidak bisa meluncur sesuai rencana. Menurut rencana, dalam peluncuran roket itu, Hughes ikut serta dalam roket, dan nantinya begitu roket mencapai ketinggian 550 meter di atas padang pasir di California itu, dia akan mengambil foto bumi dari ketinggian tersebut. Selanjutnya dia kemudian melepaskan diri dari roket dengan parasut.

Hughes jelas kecewa dengan upaya kelimanya meluncurkan roket buatannya mengalami kegagalan.

Begini Nasib Kaum Bumi Datar Sekarang

Pria nyentrik itu mencurahkan isi hatinya kepada sejumlah reporter yang meliput misi meruntuhkan bumi bulat itu. Dalam curhatnya, Hughes menduga ada sesuatu yang salah secara teknis dari peluncuran tersebut. 

Saat menyadari tanda-tanda roket tak bisa bergerak meluncur, dikutip Gizmodo, Selasa 6 Februari 2018, Hughes kemudian memerintahkan seorang timnya, untuk mengecek masalah roket tersebut. Namun apa daya setelah dicoba diperbaiki, nyatanya roket memang belum bisa meluncur pada Sabtu lalu. Momen yang disiarkan Noize TV itu menjadi momen yang menegangkan.

5 Fakta yang Membungkam Mulut Besar Kaum Bumi Datar

"Beberapa dari Anda di rumah menyaksikan ini, dan saya cukup tahu itu. Tapi tahukah Anda, pria ini (Hughes) sudah benar-benar sangat mencobanya. Ada sesuatu yang salah bisa terjadi, itu bisa saya katakan. Tapi itu tak ada artinya," jelas penyiar Noize TV. 

Dalam postingan di YouTube, Hughes menjelaskan, kemungkinan roket gagal meluncur lantaran tidak sukses melakukan pembakaran. Kegagalan ini karena akuator tidak berfungsi dengan baik. Dugaan lainnya disebabkan oleh pendorong yang tak berfungsi atau cincin perangkat yang meledak. Namun semua itu masih bersifat dugaan sementara.

Atas kegagalan itu, Hughes menyatakan kekesalannya. "Dan saya benci karena mengecewakan tiap orang. Ini memang mimpi buruk terparah saya," kata dia. 

Dalam pengakuannya yang lain, dia juga merasa kecewa gagal dengan misinya. "Ini memang menjengkelkan. Saya berusia 61 tahun, saya lelah," ujarnya dikutip di YouTube.

Menurutnya, penyebab kegagalan roket Bumi Datar ini akan jelas setelah roket tersebut mereda dan dia membuka roket dan memeriksanya. 

Mike Hughes berpose dengan roket Bumi Datarnya

Upaya Hughes untuk meruntuhkan teori bumi bulat dengan meluncurkan roket itu makin menambah nasib sialnya. 

Pada November tahun lalu, dia juga gagal meluncurkan roket yang mampu melesat 500 mil per jam buatan pribadi, karena Hughes terbentur oleh izin dari otoritas setempat. 

Menurut pengakuan Hughes, rencana peluncuran roket untuk meruntuhkan teori bumi bulat itu terdengar oleh otoritas Biro Pengelola Lahan atau Bureau of Land Management (BLM) setempat. Biro ini mengetahui ambisi Hughes itu dari gencarnya pemberitaan daring.

Roket pendukung bumi datar Mike Hughes gagal meluncur

Hughes tercatat bukan pertama kali ini ingin meruntuhkan ide Bumi bulat dengan meluncurkan roket. Pada Januari 2014, Hughes meluncurkan roket buatannya hingga pada ketinggian 418 meter, dari properti privatnya di Winkelman, Arizona, Amerika Serikat. Namun, kala itu misi itu kurang memuaskan. Sebab, begitu roket mendarat, rusak selama tiga hari. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya