Sombongnya Facebook: Kalau Anda Tak Suka, Silakan Pergi!

media sosial facebook.
Sumber :
  • REUTERS/Philippe Wojazer

VIVA – Raksasa media sosial Facebook menebar ancaman. Moto mereka yang sebelumnya "move fast and break things" atau maju terus pantang mundur, kini berubah menjadi "If you don't like us, leave!" atau jika Anda tak suka kami, silakan pergi.

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Mengutip situs Mashable, Selasa, 13 Februari 2018, perubahan moto ini dikemukakan dua eksekutif Facebook, Campbell Brown dan Adam Mosseri pada Senin, 12 Februari kemarin, waktu setempat.

Di depan para mitra penerbit dan pengiklan, Brown menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memaksa mereka untuk terus bekerjasama. "Jika ada yang merasa bahwa ini bukan platform yang tepat bagi Anda, silakan pergi dari Facebook," kata Brown, mempertegas.

Facebook dan Instagram Down, Pengguna Ramai-ramai Ngeluh di X: Sudah Beberapa Jam Tumbang Semua!

Ia pun merasa jemawa dengan mengatakan bahwa pengguna tidak datang ke Facebook untuk mendapatkan berita, melainkan mencari teman dan mengakrabkan keluarga.

Pernyataan ini muncul ketika Facebook menghadapi sorotan terus-menerus dari mitra, termasuk penerbit berita, pemasang iklan, investor, pengguna, dan karyawannya sendiri.

Facebook dan Instagram Down! Pengguna Ngeluh di X dan Jadi Trending Topic

Pada hari yang sama pula, situs Wired mempublikasikan sebuah cerita di halaman depannya soal perjuangan Facebook selama dua tahun terakhir mempertahankan reputasi di tengah maraknya industri pemberitaan dan konsumen.

Tak hanya itu, menurut laporan eMarketer, perusahaan multinasional Unilever mengancam akan menarik seluruh belanja iklannya dari Facebook, YouTube dan Google, lalu memilih Snapchat sebagai pelabuhan berikutnya.

"Media sosial seperti Facebook harus diatur seperti rokok. Kalau tidak akan berdampak negatif," kata dua mantan eksekutif Facebook Sean Parker dan Chamath Palihapitiya.

Efek negatif yang dimaksud antara lain banyaknya konten negatif seperti informasi kebencian. Namun, Brown lagi-lagi berkilah dan menegaskan hal itu bukan berarti mereka 'akan berubah.'

"Facebook tidak akan memohon kepada Anda untuk tinggal (bermitra). Tugas kami adalah memastikan ada berita berkualitas di Facebook dan penerbit yang ingin berada di Facebook memiliki model bisnis yang sesuai," klaim dia.

Brown kembali menegaskan untuk mengatasi berita-berita sensasional dan negatif atau clickbait, pihaknya sudah menerapkan algoritma baru ke news feed-nya.

"Facebook hanya salah satu solusi untuk menjadi Anda lebih baik dengan nilai tambah yang Anda raih. Tapi, sekali lagi saya tegaskan, jika Anda merasa tidak baik dan nyaman di sini sudah seharusnya Anda pergi," ungkap Brown.

seperti diketahui, mitra penerbit sudah lama mengeluhkan algoritma Facebook yang kerap berubah. Agoritma yang dimaksud yaitu blackbox dan Code Media.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya