- www.pixabay.com/Hermann
VIVA – Nokia yang dulu dikenal sebagai raja handphone mulai melakukan perubahan memasuki persaingan pasar smartphone. Nokia melalui vendor HMD Global, mengakui perjalanan mereka bangkit di pasar smartphone masih panjang.
HMD Global mengambil strategi merilis produk kejutan nostalgia. Salah satu kejutan yang dihadirkan Nokia adalah merilis kembali merek lama Nokia 3310 dengan desain baru dan tidak hanya menggunakan jaringan 2G, tapi juga tersedia dalam 3G dan 4G. Untuk 4G, Nokia 3310 hanya diluncurkan di China.
HMD Global Country Manager Indonesia, Australia and New Zealand, Mark Trundle mengatakan, peluncuran kembali Nokia 3310 itu merupakan permintaan publik internasional.
"Untuk 3310 adalah yang paling menarik. Kami melakukan roadshow tahun 2016. Kami tanya pada konsumen, apa yang ingin dilihat dari HMD, dan hasilnya mereka menjawab bawa kembali Nokia 3310," tutur Trundle ditemui di Jakarta, Selasa 13 Januari 2018.
Ia menuturkan, pada pameran Mobile World Congress di Barcelona tahun lalu, Nokia 3310 menjadi produk yang mencuri perhatian publik dibandingkan yang lain. Trundle menyatakan, hal itulah yang juga membuat produk jadul itu bisa diluncurkan ke pasar kembali.
Setelah merilis Nokia 3310, Trundle enggak membeberkan apakah perusahaan akan merilis produk lama Nokia lainnya. "Kita lihat saja nanti," ujarnya.
Perjalanan masih panjang
Trundle menyatakan, Nokia tidak bisa hanya melihat satu produk. Mereka berusaha mengeluarkan satu produk dengan produk lainnya yang pasarnya bisa sangat berbeda.
"Jika ingin yang tahan lama bisa memilih Nokia 2. Selain itu konsumen usia muda menginginkan lebih banyak hiburan dan kualitas audio yang baik, bisa menggunakan Nokia 6," tuturnya.
Melihat perubahan anak muda yang mengonsumsi perkembangan teknologi saat ini juga menjadi fokus Nokia saat ini. Salah satunya Nokia 8 dengan fitur live streaming yang langsung terkoneksi dari aplikasi kamera.
Ia menyadari, Nokia masih pemain baru dari dunia smartphone dibandingkan merek lain yang telah lama dan memiliki banyak produk. Namun demikian, HMD akan terus berusaha agar smartphone Nokia bisa diterima dengan baik oleh publik.
"Masih panjang perjalanan kami. Namun kami bisa terus memperbaiki dari layanan, membuat perangkat yang baik, menerima feedback," jelas Trundle.
Soal Tingkat Komponen Dalam Negeri pada produk baru Nokia termasuk Nokia 8 yang akan dijual di ritel pada Kamis, 15 Februari 2018, HMD mengatakan, produk mereka sudah memenuhi standar tersebut. Namun, HMD tidak menjelaskan detail komponen apa saja yang sudah memenuhi TKDN.
