- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Jumlah pengguna internet Indonesia pada 2017 meningkat, 10,56 juta dibanding pengguna pada 2016. Jumlah pengguna internet pada 2017 naik menjadi 143,26 juta pengguna dari setahun sebelumnya 132,7 juta pengguna.
Survei APJII ini melibatkan 2.500 responden yang tersebar di daerah rural urban di seluruh Indonesia. Usia responden minimal 13 tahun. Survei ini dibagi dalam wilayah enam besar yakni Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa dan Maluku Papua.
Berdasarkan basis wilayah, area Jawa masih menjadi wilayah yang paling dominan dalam jumlah pengguna internet.
Jumlah pengguna internet di Jawa mencapai 58,08 persen dari total pengguna internet Indonesia. Kemudian Sumatera menempati urutan kedua dalam pengguna internet, dengan 19,05 persen, Kalimantan (7,97 persen), Sulawesi (6,73 persen), Bali-Nusa (5,63 persen) dan Maluku-Papua (2,49 persen).
Meski pengguna Jawa dominan, namun dari segi cakupan penyebaran internet, wilayah Jawa masih lambat yakni 57,70 persen.
Sementara wilayah dengan cakupan penyebaran internet yang tinggi yakni Kalimantan (72,19 persen), Bali-Nusa (54.23 persen), Sumatera (47,20 persen), Sulawesi (46,70 persen) dan Maluku-Papua (41,98 persen).
Dalam survei ini kategori pengguna internet adalah individu yang mengakses internet baik dari perangkat komputer pribadi, perangkat mobile pribadi, keduanya atau dari fasilitas lain.
Surbei APJII ini menggunakan teknik sampling multi stage cluster sampling dengan pengumpulan data melalui wawancara kuesioner. Margin of error survei ini kurang lebih 1,96 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
