- Reuters
VIVA – Pendiri perusahaan robot seks di Amerika Serikat, 1amdoll, menyebut kalau mayoritas pria lebih menyukai berhubungan seks dengan 'perempuan jadi-jadian' daripada perempuan asli, karena terinspirasi film porno.
Perempuan jadi-jadian yang dimaksud adalah robot seks. Bos 1amdoll yang biasa dipanggil Brent ini mengatakan bahwa situs porno telah mengubah fantasi para pria yang menganggap robot seks perempuan lebih 'panas' dan seksi ketimbang perempuan asli.
"Situs seperti PornHub dan RedTube telah meningkatkan standard tentang apa yang dipandang menarik sehingga mereka (kaum pria merasa) tidak menemukan apa yang dimiliki perempuan sejati, yaitu tidak hot and sexy lagi. Ini adalah bagian dari kesuksesan perusahaan kami," kata Brent, seperti dikutip situs Dailystar, Rabu, 28 Februari 2018.
Ia pun memiliki cerita lucu soal kekecewaan seorang pria yang gagal bercinta karena gara-gara perempuannya tidak sesuai harapannya.
"Salah satu pelanggan saya cerita kalau dia pernah pergi ke bar dan membawa pulang seorang gadis jam 3 dinihari. Dia (perempuan tersebut) sedikit lebih gemuk dan 'tidak mengasyikkan'. Jadi, mereka berpaling ke boneka karena bisa diletakkan di posisi yang mereka inginkan," ungkapnya.
Brent berpendapat bahwa robot seks memungkinkan pria untuk menjalani fantasi mereka dengan cara yang sebenarnya tidak dilakukan oleh perempuan sejati.
Pornografi telah disalahkan dalam sebuah studi medis baru-baru ini untuk meningkatkan disfungsi seksual pada pria. Fantasi dan gambar tubuh yang tidak realistis ditemukan di situs porno dituding menjadi penyebab kaum pria memiliki ekspektasi lebih terhadap seks. (one)
