- REUTERS/Dado Ruvic
VIVA – Perusahaan jual beli online atau e-commerce Jepang, Rakuten, resmi meluncurkan uang digital atau cryptocurrency bernama Rakuten Coin.
CEO Rakuten Hiroshi Mikitani, mengatakan jika dirinya menggambarkan Rakuten Coin sebagai mata uang "tak berbingkai." Namun, ia masih merahasiakan rincian dan tanggal pengoperasian Rakuten Coin tersebut.
Perusahaan yang menjadi sponsor klub sepakbola asal Spanyol Barcelona ini mengeluarkan uang digital, lantaran kesuksesan mereka mengakuisisi Bitnet - startup dompet Bitcoin - untuk membantu Rakuten mempelajari aplikasi dan teknologi Blockchain pada 2016.
Blockhain adalah teknologi yang menelurkan uang digital seperti Bitcoin, Etherium dan sejenisnya.
"Intinya, konsep kami adalah menciptakan jaringan pengecer dan pedagang (merchant). Kami tidak ingin memutuskan (mereka dengan pelanggannya) tapi berfungsi sebagai katalisator. Itulah filosofi kami," kata Mikitani, dalam acara Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, seperti dikutip situs Cointelegraph, Kamis, 1 Maret 2018.
Rakuten Coin, Mikitani melanjutkan, akan diposisikan sebagai metode pembayaran yang dapat mengurangi biaya nilai tukar. Ia mengungkapkan sudah menerima banyak permintaan internasional mengenai penggunaan uang digital ini.
Rakuten, yang sering dibandingkan dengan Amazon dan Alibaba, telah lama dikaitkan dengan uang digital, tepatnya, sejak manajemen menerima Bitcoin melalui prosesor pembayaran Bitnet.
Mikitani berharap cara ini bisa menarik minat konsumen pengguna mata uang digital untuk ikut program loyalitas Rakuten yang telah memiliki nilai lebih dari US$9 miliar (Rp122 triliun) sejak pertama kali diluncurkan pada 2003.
Selain berhasil mengakuisisi BitNet, Rakuten juga membuka Rakuten Blockchain Lab untuk mengeksplorasi aplikasi untuk Blockchain dalam e-commerce dan fintech.
