- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Proyek Palapa Ring Barat akhirnya rampung dikerjakan. Proyek ini akan menjangkau 940 ribu warga lima kabupaten di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.
Kelimanya adalah Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Direktur Utama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika, Anang Latif mengatakan, pembangunan proyek Palapa Ring Barat ini untuk menjangkau masyarakat akan ketersediaan internet, dan sesuai perintah Presiden Joko Widodo terkait program membangun dari luar.
"Ini sengaja kita lakukan kunjungan ke Pulau Natuna. Karena, Natuna merupakan pulau terluar dan sempat menjadi sengketa di Laut China Selatan. Ini membuktikan bahwa Natuna adalah milik Indonesia," kata Anang, di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Selasa 6 Maret 2018.
Dengan adanya internet, Anang optimistis akan mendorong ekonomi digital untuk masyarakat di lima kabupaten. Ia lalu mencontohkan nelayan yang bisa menjual hasil tangkapan tidak hanya ke tetangga atau antarkabupaten saja.
Tidak hanya nelayan, hasil kerajinan masyarakat di lima kabupaten juga diharapkan bisa dipasarkan melalui internet seperti yang selama ini dilakukan di kota-kota besar.
Dengan rampungnya proyek Palapa Ring Barat, Anang berharap operator telekomunikasi untuk hadir. Sebab, menurut dia, yang menghambat kehadiran para operator ini karena ketiadaan infrastruktur.
"Ini ibaratnya jalan tol sudah disiapkan. Karena pakai satelit biaya mahal. Kapasitas kecil hampir mustahil karena jaringan 4G tidak bisa. Kami akan dorong tidak hanya satu operator," ujarnya.
Proyek ini dibangun oleh PT Palapa Ring Barat pada September 2016 dengan nilai investasi Rp3,48 triliun dengan masa konsesi 15 tahun. (ren)
