Memanjakan UKM dengan Beragam Pembayaran Digital

Manajemen Teleshop.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Untuk membiasakan masyarakat Indonesia menghadapi perkembangan ekonomi digital, PT Tele Utama Nusantara menyediakan layanan pembayaran digital untuk pelaku UMKM di seluruh daerah Indonesia bernama Teleshop.

INFOGRAFIK: Waspada Jebakan QRIS Palsu, Kenali 5 Cirinya Ini

Layanan ini semacam mesin pembayaran, seperti mesin pembayaran kartu debit dan kredit biasa yang ada di tempat pembelanjaan atau juga dalam aplikasi smartphone.

Layanan pembayaran ini bisa untuk pembelian pulsa, token dan prabayar listrik, BPJS Kesehatan, dan PDAM. Untuk mesin pembayaran bisa digunakan untuk di minimarket ataupun tempat belanja besar yang membutuhkan struk.

OVO Gandeng 4 Perusahaan Perkuat Layanan Digital

Sedangkan smartphone untuk pedagang yang memiliki lapak kecil. Adapun alat pembayarannya bisa dipinjamkan dari pihak Tele Utama Nusantara.

Para pengguna hanya tinggal mengisi deposit minimal Rp250 ribu, lalu layanan pembayaran tersebut sudah bisa dipakai. "Kalau besarannya tergantung dari transaksi setiap hari. Maksimal deposit nggak ada. Tergantung omzet," kata CEO Tele Utama Nusantara, Slamet Riyadi, di Jakarta, Senin, 12 Maret 2018.

Era Mesin Pintar, Siap-siap Posisi ini akan Tersingkir

Menurutnya, untuk segmen minimarket dan warung kelontong, diberikan fasilitas perangkat dan infrastruktur. Sedangkan, pedagang hanya diminta untuk menyediakan jaringan wifi atau jaringan internet saja.

Layanan ini, lanjut Slamet, sudah beroperasi sejak dua tahun yang lalu dan menjangkau hampir semua provinsi yang ada di Indonesia. Mereka mengklaim telah memiliki 25 ribu pelanggan dengan jumlah mesin pembayaran erpasang 5 ribu unit.

"Karena, sasaran kami rural dan non-bankable person. Kami juga yang menyebarkan bussines consultant. Jadi, total sudah ratusan orang yang bergabung dengan kami. Tugasnya datang, follow-up, mengajarkan. Kalau ada pertanyaan dan masalah mereka yang akan datang dan kasih solusi. Kalau pun mereka nggak clear, mereka akan lempar ke pimpinan setiap cabang," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya