- REUTERS/Abhishek N. Chinnappa
VIVA – Beberapa waktu lalu, Asosiasi Maskapai Internasional atau International Air Transport Association (IATA) mengeluarkan kebijakan yang melarang membawa baterai cas mobile atau powerbank di dalam pesawat.
Aturan ini menyebutkan powerbank yang boleh dibawa dalam bagasi kabin harus berkapasitas di bawah 100 Wh (watt-hour). Sedangkan, powerbank dengan kapasitas di atas 100 Wh dan di bawah 160 Wh, perlu persetujuan maskapai untuk dibawa ke bagasi kabin.
Indonesia sudah menerapkan aturan serupa melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 80 Tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Sipil Nasional (PKPN).
Sementara di luar negeri telah terjadi penarikan hampir 300 ribu powerbank milik salah satu raksasa jual beli online.
Mengutip situs The Verge, Rabu, 14 Maret 2018, Badan Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat atau US Consumer Product Safety Commission menarik enam varian powerbank milik Amazon yang diperjualbelikan di negeri Paman Sam.
Penarikan dilakukan karena keenam varian powerbank itu berisiko panas yang berlebihan (overheating) yang bisa mengakibatkan meleleh sehingga menimbulkan bahaya kebakaran.
Keenam varian yang ditarik itu adalah B00ZQ4JQAA, B00LRK8JDC, B00LRK8IVO, B00LRK8I7O, B00LRK8EVO, dan B00LRK8HJ8, serta sudah dijual sejak Desember 2014 hingga Juli 2017.
Adapun kapasitas daya yang dimiliki enam varian yang ditarik ini adalah 16.100mAh, 10.000mAh, 5.600mAh, 3.000mAh, 2.000mAh, dengan kabel micro USB, serta 3.000mAh dengan kabel micro USB.
"Ada sekitar 260.000 unit yang terdampak dari penarikan tersebut. Sebelumnya, mereka (Amazon) menerima 53 laporan yang mengungkap sejumlah powerbank mengalami overheating hingga ada unit yang terbakar," bunyi keterangan resmi badan tersebut.
Direktur Utama PT Delta Indotrada, Denny, memberi contoh jika powerbank kapasitas baterai 10 ribu mAh, apabila dikonversi ke Wh, maka 10 Ah dikalikan 3,7 volt hasilnya cuma 37 Wh.
"Ini rata-rata orang pakai powerbank 10 ribu sampai 15.000mAh," kata dia kepada VIVA.
Amazon sudah mengirimkan email kepada pembeli keenam varian powerbank tersebut dengan menarik semua produknya serta merekomendasikan mereka untuk berhenti memakai.
Perusahaan e-commerce milik Jeff Bezos ini, dalam emailnya juga memberikan link yang bisa digunakan untuk melakukan pendaftaran produk dan instruksi pengembalian dana, serta cara pengiriman kembali.
