Warganet: Call Center Dukcapil Memang Payah

Call center Dukcapil Kemendagri
Sumber :
  • Tangkapan layar Call Center Dukcapil

VIVA – Registrasi prabayar menyisakan beberapa masalah, salah satunya perlindungan data pribadi pengguna. Masalah ini sampai menjadi perhatian Komisi I DPR. 

Metode Registrasi Prabayar dengan Face Recognition Masih Abu-abu

Komisi tersebut kemarin menggelar rapat kerja bersama Menkominfo dan tiga operator. Dalam rapat tersebut anggota Komisi I menyoroti soal rawannya pelanggaran data pengguna. 

Menjawab hal itu, Menkominfo dan operator kompak, tidak ada kebocoran data pelanggan. Menkominfo Rudiantara menjelaskan, Kominfo tidak memegang data pengguna yang registrasi. Data registrasi diteruskan ke masing-masing operator kemudian dilanjutkan ke Dukcapil untuk mendapatkan validasi. Setelah data registrasi valid, maka hasilnya diteruskan ke pelanggan, berhasil registrasi dan data valid. 

Registrasi Prabayar Pakai Data Biometrik, Beban Trafik Ada di Dukcapil

Salah satu kesimpulan dari rapat tersebut, Komisi I berencana terus menyusuri proses registrasi, termasuk akan mengecek dan memanggil Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. 

Selama registrasi, Dukcapil memang menyediakan call center untuk menangani pelanggan yang gagal registrasi. Call center disediakan melalui kontak WhatsApp, akun Twitter sampai email

BRTI: Dukcapil Kemendagri Kewalahan Layani Registrasi Prabayar

Tapi dalam prosesnya, call center Dukcapil itu sangat tidak respons dengan keluhan pengguna yang mengalami gagal registrasi. Sesuai arahan akun call center Dukcapil di Twitter, pengguna menyetorkan data kependudukan untuk dicek.

Namun nyatanya, call center Dukcapil baik di Twitter, WhatsApp sampai email bak kuburan. Sebab banjir keluhan pengguna bahkan tidak ditanggapi, sampai pengguna marah-marah di Twitter pun, akun Dukcapil tetap bergeming. 

Nah, sehari setelah raker dengan Komisi I, akun Twitter Dukcapil baru 'bangun dari tidurnya'. Akun ini memosting agar pengguna yang masih bermasalah mengirimkan data kependudukan melalui direct message

Jelas saja, postingan akun Twitter ini mendapat sindiran dari pengguna Twitter. Sebagian besar warganet menyindir, kenapa baru sekarang akun tersebut merespons keluhan pengguna. Malah dengan nada bercanda, beberapa warganet mengira admin akun Dukcapil sudah tiada alias wassalam. 

"Sebenarnya layanan yang digunakan untuk menanyakan keluhan dll via apa ya?. Saya dulu pernah kirim pesan WhatsApp tapi tidak ada respons sama sekali. Apa mungkin adminnya sdh tiada," tulis akun @dimasperdadiyp.

"Kemana aja min DM dari dulu aja gak direspons," dinsir akun@Heri98230382. 

Salah satu warganet mengaku, tak patah arang membanjiri keluhan saluran Dukcapil selama sebulan terus menerus. Baru belakangan warganet tersebut mendapatkan respons dari akun Dukcapil. 

    

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya