Logo BBC

Mengapa Uber jadi Raksasa yang Kalah Berulang Kali?

Grab driver
Grab driver
Sumber :
  • bbc

Pertama Cina, lalu Rusia, dan kini Asia Tenggara -yang meliputi Indonesia.

Semuanya kini jadi terdengar seperti kisah itu-itu saja yang terus berulang.

Raksasa taksi online global Uber masuk ke pasar-pasar baru, dengan semua kegigihan dan keberanian, dan kedigjayaan kekuatan luar biasa dari luar, namun kemudian menemukan diri mereka terlibat dalam pertempuran jalanan yang sengit dengan para saingan lokal, dan kemudian akhirnya - kalah perang.

Kita mendapat firasat awal bahwa strategi global Uber untuk `masuk menerobos` tampak serba keliru ketika mereka kehilangan pasar mereka di Cina terhadap Didi Chuxing pada tahun 2016.

Pada saat itu, penjelasan Uber tentang penarikan diri mereka dari Cina adalah lebih masuk akal untuk keluar dari pasar yang jelas sudah dilayani dengan baik oleh Didi, dan bukanlah mrupakan kekalahan ketika kemudian kita jadi memiliki saham di perusahaan itu.

Tetapi ingat, bos Uber Travis Kalanick waktu itu, pernah menyatakan ungkapan yang terkenal, bahwa sukses di Cina adalah berarti menjadi nomor satu di sana.

Kata-kata yang harus dia telan ternyata, terutama karena Uber dilaporkan kehilangan sekitar satu miliar dolar setahun di Cina.