Soal Bocor Data, Facebook Terancam Sanksi di Indonesia

Ilustrasi tombol dislike Facebook.
Sumber :
  • Reuters//Dado Ruvic/Illustration

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika tidak tinggal diam dengan skandal bocornya 50 juta data pengguna Facebook. Kementerian tersebut telah meminta Facebook untuk mengecek apakah ada pengguna Facebook Indonesia yang datanya ikut bocor. 

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan jika memang ada data pengguna Facebook Indonesia yang bocor dalam skandal kasus Cambridge Analityca, maka media sosial terbesar itu bakal kena ancaman. 

"(Kalau ada) bisa kena sanksi administrasi dan atau pidana," kata dia kepada VIVA, Selasa 27 Maret 2018. 

Taliban Akan Blokir Akses Facebook di Afghanistan

Menteri yang akrab disapa Chief RA itu mengatakan, secara langsung dia sudah menelepon Facebook Indonesia untuk menindaklanjuti skandal bocornya data di platform tersebut. 

Menkominfo Rudiantara.

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Dalam komunikasi itu, Rudiantara meminta Facebook Indonesia untuk mengecek apakah data pengguna Facebook di Indonesia menjadi bagian dari skandal antara Cambridge Analytica dan media sosial tersebut. 

"Kedua, saya menegaskan bahwa Facebook berkewajiban untuk melindungi data pengguna Facebook di Indonesia sesuai Peraturan Menkominfo akhir 2016," jelasnya. 

Perlindungan data pribadi.

Menerapkan Perlindungan Data Pribadi Bukan Tugas yang Mudah

Menerapkan perlindungan data pribadi bukan tugas yang mudah. Diperlukan banyak faktor untuk mengaktifkannya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024