- REUTERS/Stephen Lam
VIVA – Dua minggu pasca-skandal penyalahgunaan data terbongkar, Facebook lagi-lagi mendapat masalah. Pengeras suara pintar (smart speaker) yang rencananya akan diluncurkan pada Mei 2018 dikabarkan tertunda.
Salah seorang sumber internal menyatakan bahwa keputusan penundaan ini karena publik sedang marah. Namun, adapula yang menyebut kalau tertundanya peluncuran produk smart speaker tersebut, karena sedang diuji ulang agar data pengguna tidak bobol kembali.
"Adalah waktu yang salah untuk meminta pengguna percaya (kepada Facebook) dengan banyak informasi yang terkoneksi dengan rumah mereka," kata sumber yang enggan disebut identitasnya, dilansir situs The Sun, Jumat, 30 Maret 2018.
Berita tentang Facebook akan mengeluarkan smart speaker ini telah terdengar sejak Januari tahun ini. Bahkan, isu yang berkembang, tak hanya diperkenalkan pada Mei mendatang, tapi juga mulai dijual di pasaran tak lama setelah peluncuran.
Sepertinya, pemilik Facebook Mark Zuckerberg ingin ikut kompetisi dengan penyedia smart speaker lainnya seperti Amazon Echo, Google Home, dan Apple HomePod. Namun sayangnya, akibat skandal Facebook tak bisa mengejar ketertinggalan dari tiga produk tersebut.
Selain penundaan peluncuran smart speaker, Facebook juga harus dihadapkan sejumlah masalah lain. Sejak kampanye #deletefacebook ramai di Twitter, beberapa perusahaan besar seperti Playboy dan Tesla menghapus akun mereka.
Zuckerberg dipanggil Parlemen Inggris untuk memberikan keterangan soal masalah yang melibatkan perusahaannya dengan Cambridge Analytica. Tapi sayang, pentolan Facebook ogah datang tapi akan mengirimkan salah satu representatifnya untuk datang.
