Malaysia Selidiki Akuisisi Grab terhadap Uber

Kantor Grab di Singapura.
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA – Mengikuti langkah Singapura, Pemerintah Malaysia ikut ‘turun gunung’ menyelidiki akuisisi Grab terhadap Uber. Malaysia ingin mendalami apakah akuisisi tersebut melanggar aturan persaingan usaha atau tidak. Salah satu yang menjadi perhatian Pemerintah Malaysia dalam akuisisi tersebut adalah tarif dan nasib pengguna. 

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Dikutip dari Straitstimes, Sabtu 31 Maret 2018, Menteri dalam Departemen Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Nancy Shukri menuturkan, telah bertemu dengan Grab untuk membahas dan memastikan tarif layanan perusahaan berbagi tumpangan daring itu tak terdampak dengan akuisisi Uber. 

"Seperti halnya penemuan Singapura, bagaimanapun Komisi Transportasi Publik Malaysia (SPAD) dan Komisi Kompetisi Malaysia (MyCC) telah mendalami untuk menemukan apakah ada pelanggaran undang-undang persaingan usaha dalam kasus ini," ujar Datuk Seri Nancy kepada Malay Mail Online. 

Rencana Merger dengan Gojek dan Grab Bakal Terealisasi? GOTO Buka Suara

Sama seperti Singapura, Pemerintah Malaysia juga menyoroti nasib penumpang atau pengguna layanan Grab dan Uber. Akuisisi ini menjadi perhatian karena mengurangi kompetisi dalam industri transportasi daring di Negeri Jiran. Dengan adanya pengurangan kompetitor, ada kekhawatiran dampaknya tarif naik dan penurunan kualitas layanan. 

Datur Seri Nancy menegaskan SPAD dan MyCC akan memantau Grab, dengan tujuan memastikan perusahaan asal Singapura itu tidak melanggar dominasinya pada industri. 

Viral Perkelahian Ojol di Medan, Grab: Bukan Gara-gara Berebut Baterai Motor Listrik

Akuisisi Grab atas operasional Uber di Asia Tenggara terancam tak berjalan mulus di Singapura. Komisi Persaingan Singapura atau CCS mengendus merger tersebut berpotensi melanggar undang-undang persaingan usaha di Negeri Singa tersebut. 

Pada Jumat kemarin, CCS menyatakan akuisisi Grab atas Uber bisa menyebabkan 'pengurangan substansial kompetisi' dalam industri penyewaan mobil pribadi di Singapura. (mus)

Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024