Facebook Blak-blakan Ingin Amankan Pemilu

Sorot Facebook - Media Sosial Facebook.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA – Facebook mengambil pelajaran berharga dari kasus Pemilu Presiden Amerika Serikat dua tahun lalu. Media sosial raksasa itu blak-blakan mengembangkan cara baru dalam mengamankan Pemilu, tapi bukan dalam arti negatif melainkan melindungi keamanan Pemilu. Facebook berhati-hati betul menjaga platform-nya tidak menjadi senjata untuk melahirkan kecurangan dan memecah belah warga selama jelang dan setelah Pemilu. 

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Dalam keterangannya, Facebook menegaskan komitmennya untuk melindungi Pemilu dari berbagai kecurangan dan eksploitasi. 

Wakil Presiden Manajemen Produk Facebook, Guy Rosen menjabarkan Facebook punya empat area keamanan Pemilu yang sedang dikerjakan, yakni memberantas campur tangan pihak asing, menghapus akun palsu, meningkatkan transparansi iklan serta mengurangi penyebaran berita palsu. 

Facebook dan Instagram Down, Pengguna Ramai-ramai Ngeluh di X: Sudah Beberapa Jam Tumbang Semua!

"Keempat hal ini merupakan pendekatan komprehensif yang kami terapkan untuk Pemilu di seluruh dunia, dan kami di sini untuk membagikan pemikiran di balik apa yang kami lakukan sehingga Anda bisa memahami pendekatan kami mengenai hal tersebut," kata Rosen dalam keterangannya dikutip Rabu, 4 April 2018. 

Untuk mengamankan Pemilu, Facebook menggunakan perangkat investigasi baru yang diterapkan sebelum Pemilu sebuah negara dimulai. 

Facebook dan Instagram Down! Pengguna Ngeluh di X dan Jadi Trending Topic

Sorot Facebook - Media Sosial Facebook

Dalam praktik investigasinya, Facebook mengatakan tak akan menunggu bola dari pengguna dalam menyelidiki konten yang berpotensi mengeruhkan suasana Pemilu. 

"Daripada menunggu laporan dari komunitas kami, kini kami secara proaktif mencari tipe kegiatan terkait Pemilu yang mungkin berbahaya, seperti Pages yang tidak jelas asal usulnya dan menyebarkan konten publik yang tidak autentik," jelas Manajer Produk Facebook, Samidh Chakrabarti. 

Jika Facebook menemukan hal semacam itu, media sosial tersebut akan meninjau akun itu secara manual oleh tim keamanan Facebook. Selanjutnya jika memang akun tersebut melanggar Aturan Layanan Facebook, maka tegas akan dihapus akunnya. 

Pendekatan ini, kata Chakrabarti, ternyata lebih bagus dan cepat dalam mencegah konten negatif dan hasutan viral menyebar di Facebook. 

Dia menuturkan dalam uji coba perangkat investigasi Facebook dalam pemilihan anggota Senat Khusus di Alabama, Amerika Serikat, cara ini bekerja dengan baik. 

"Dalam kasus di Alabama, kami mengamati adanya campur angan asing secara spesifik, penyebar spam politik dengan motif finansial dan kami cepat memblokir mereka," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya