Diam-diam Anak Usaha Telkom Lakukan 5 Hal Ini di Luar Negeri

Direktur Wholesale & International Services Telkom, Abdus Somad Arief.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk mantap menjadikan bisnis internasional mereka sebagai penggerak pertumbuhan perusahaan.

Mas Direktur Fajrin Diminta Bikin Blanja.com Setara Alibaba

Bisnis internasional yang dibentuk dengan nama Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) ini akan memacu program International Expansion (Inex).

Direktur Wholesale & International Services Telkom, Abdus Somad Arief, mengungkapkan, ekspansi dan peningkatan kapabilitas dilakukan agar bisa bersaing di pasar global.

Jadi Bos Telkom Diminta Perbaiki Indihome, Fajrin Rasyid: Insya Allah

Meningkatkan kapabilitas itu bisa dengan inorganic path seperti melakukan merger atau akuisisi, partnership atau kolaborasi, hingga meningkatkan layanan dan produk.

"Telin berhasil menambah wilayah operasinya dan terus melakukan ekspansi layanan. Yang paling gres adalah upaya mereka menambah data center di luar negeri dengan NeutcentrIX HK-1 di Hong Kong beberapa waktu lalu," ujar pria yang akrab disebut ASA, Kamis, 19 April 2018.

Fajrin Rasyid Punya 'Panggilan Sayang' di Telkom

Selain menambah data center, berikut beberapa pencapaian Telin yang mengukuhkan nama Telkom di kancah internasional.

1. Ekspansi ke berbagai negara

Saat ini Telin telah beroperasi di Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Australia, Malaysia, Amerika Serikat, Myanmar, Makau, Taiwan, Selandia Baru, dan Arab Saudi. Bisnis yang digeluti Telin diantaranya platform, managed network & security, data center, connectivity, dan lainnya. 

2. Kabel laut

Telin mengelola 19 kabel laut internasional dengan panjang hingga 163.5 ribu kilometer atau empat kali keliling khatulistiwa, memiliki 57 Point of Presence (PoP) di 27 negara, dan mengelola 4 data center di luar negeri dengan merek NeutcentrIX.

3. Jadi bisnis penggerak

Menurut ASA, bicara pertumbuhan, pendapatan Telin dari bisnis internasional sangat menjanjikan. Tahun lalu growth revenue dari bisnis global Telin itu 23 persen, tahun ini bisa lebih besar karena terus ekspansi.

4. Ubah core business

Chief Marketing Officer Telin Budi Satria Dharma Purba menambahkan saat ini bisnis Wholesale untuk internasional mengalami perubahan dari konektifitas ke data center, managed service, dan lainnya.

Bahkan, kata dia, jika dilihat pertumbuhan tahunan 2016-2022, kontribusi konektivitas itu menurun bagi pasar wholesales, di mana pada 2016 masih 41 persen dari total pasar, tapi 2022 menjadi 28 persen.

Bisnis yang naik di Wholesale internasional itu data center dan platform bisa 46 persen kontribusinya pada 2022. Ia menambahkan, kondisi pasar global itu juga sama jika melihat pasar wholesale internasional di Indonesia.

Pada 2016, kontribusi konektivitas masih 84 persen, tapi pada 2022 menjadi 65 persen.

5. Raih posisi strategis di dunia

ASA menambahkan posisi Telin sangat strategis karena tidak hanya menggarap pasar internasional, tetapi mendatangkan potensi bisnis internasional ke Indonesia.

Mereka mengaku siap menjembatani para pemain global yang ingin menggarap potensi pasar Indonesia, dan sebaliknya.

"Melalui Telin kita juga siap membawa pengalaman yang ada di Indonesia ke pasar global. Saat ini ada sekitar 130 wholesaler partners-nya Telin di global market," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya