Trafik Data Selama Ramadan dan Lebaran Bakal Naik 40 Persen

Telkomsel menunjukkan hasil uji jaringan sambut Ramadan
Sumber :
  • Telkomsel

VIVA – Tiap tahun, semua operator tak terkecuali Telkomsel, melakukan persiapan jaringannya untuk menghadapi lonjakan trafik saat ramadan dan menjelang mudik lebaran. Kala itu, perpindahan pelanggan terjadi dan secara otomatis, trafik pun berpindah.

Jajaran Direksi Baru Telkomsel, Muka Lama Posisi Baru

Telkomsel memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 40 persen tahun ini dibandingkan hari normal. Bahkan angka itu akan melonjak sekitar 137 persen jika dibandingkan periode tahun lalu. Hal tersebut sangat mungkin terjadi karena perilaku komunikasi pemudik maupun wisatawan di Indonesia kini didominasi penggunaan layanan data. 

BTS Telkomsel di Anambas

Beda Layanan Volte Milik Telkomsel dengan Voice Calling WhatsApp?

"Tingginya penggunaan layanan data antara lain dipicu seringnya pelanggan mengunggah foto dan video aktivitas di lokasi mudik dan wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan. Di sisi lain, trafik layanan suara diperkirakan akan turun sekitar 8-9 persen dibanding hari normal, sedangkan trafik layanan SMS cenderung stagnan, tidak mengalami perubahan yang signifikan dibanding hari biasa," ujar Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, dalam keteranganya, Jumat, 11 Mei 2018.

Secara khusus, kata Ririek, Telkomsel telah membangun 12.000 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) di seluruh Indonesia. Penambahan kapasitas jaringan ini dilakukan di banyak titik strategis, terutama jalur mudik dan pusat-pusat keramaian seperti lokasi wisata. 

Seberapa Jago Kamu Jualan Kolak?

"Dari 12.000 BTS 4G tersebut, 26 persen di antaranya menggunakan frekuensi 2.300 MHz, 8 persen di pita frekuensi 2.100 MHz, 60 persen di pita frekuensi 1.800 MHz, dan 5 persen di pita frekuensi 900 MHz," ujarnya menambahkan.

Ririek menjelaskan, jika pita frekuensi 1.800 MHz merupakan pita frekuensi utama untuk menggelar layanan LTE. Pita frekuensi 900 MHz difokuskan untuk melayani wilayah-wilayah tidak padat penduduk yang dapat menghasilkan jangkauan layanan lebih luas. Pita frekuensi 2.100 MHz dimanfaatkan untuk menghadirkan layanan tambahan LTE. Sementara pita frekuensi 2.300 MHz dimaksimalkan sebagai solusi layanan di wilayah-wilayah dengan kepadatan penduduk yang tinggi.

Di samping itu Telkomsel juga menambah kapasitas jaringan pada 579 BTS 4G, mengoperasikan 73 mobile BTS, menambah kapasitas gateway internet 66 persen dari kapasitas existing menjadi 3.288 Gbps, menambah kapasitas sistem IT untuk layanan, dan menambah kapasitas layanan isi ulang pulsa. 

"Jalan tol yang merupakan jalur utama yang selalu padat saat mudik juga menjadi fokus pengamanan jaringan Telkomsel. 16 ruas tol utama di Sumatera dan Jawa, termasuk 12 ruas tol baru, sudah dilayani 2.226 BTS, termasuk 666 BTS 4G." 

Hal lainnya yang dipersiapkan adalah posko layanan di 772 titik strategis di jalur mudik dan lokasi wisata utama (point of interest), yang meliputi Bandar Udara, Terminal Bus, Stasiun Kereta, Dermaga, Rumah Sakit, Area Padat Populasi, Pasar Tradisional, dan Mal.

Kenyamanan pelanggan Telkomsel dalam berkomunikasi di periode RAFI 2018 didukung lebih dari 167.000 BTS di seluruh Indonesia, termasuk lebih dari 35.000 BTS 4G untuk memaksimalkan penggunaan layanan data. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya