Minum Anggur Baik untuk Kesehatan, Ini Fakta Barunya

Segelas arak anggur merah atau red wine.
Sumber :
  • Pixabay/congerdesign

VIVA – Zaman dulu, orang dibuat percaya akan efek 1-2 gelas anggur yang bisa memberikan dampak baik pada kesehatan.

Jokowi Diminta Pecat Sosok di Balik Izin Investasi Miras

Namun, studi baru yang ditemukan peneliti asal University of Washington, Dr Emmanuela Gakidou, menampik pembicaraan kolot tersebut. Nyatanya, alkohol tidak mempunyai tingkat aman, walaupun dalam kadar yang sedikit. 

"Risiko kesehatan yang terkait dengan alkohol sangat besar. Temuan kami konsisten dengan penelitian lain. Alkohol mempunyai korelasi yang kuat dengan kematian dini, kanker dan masalah kardiovaskular," kata Emmanuela, dilansir dari Mirror, Sabtu 25 Agustus 2018.

MUI Bilang Papua Lebih Maju dari Pemerintah Pusat soal Minuman Alkohol

Mengonsumsi minuman non alkohol, disebut dapat meminimalkan risiko perusakan kesehatan secara keseluruhan. Peneliti menganalisa data mengenai kematian yang disebabkan alkohol, dari 1990-2016 di 195 negara.

Minuman alkohol.

Wakil Ketua DPR Minta Pembahasan RUU Minol Lihat UU Cipta Kerja

Hasilnya, alkohol bisa berdampak terhadap 23 penyakit yang merugikan. Contohnya seperti penyakit jantung, kerusakan hati, diabetes, serta kecanduan alkohol yang bisa merusak diri sendiri atau mengalami cedera saat membawa kendaraan. 

"Sebagian besar bukti yang kami kumpulkan, alkohol berhubungan erat dengan kesehatan. Minum alkohol menyebabkan kerugian kesehatan yang nyata bagi masyarakat dunia," ujar pemimpin tim penelitian, Max Griswold. 

Menurutnya, hal ini merupakan kebutuhan mendesak untuk membuat peraturan. Agar para pencandu minuman keras dapat mengurangi, bahkan berhenti mengonsumsinya. 

"Konsumsi alkohol satu atau dua gelas dalam sehari baik untuk kesehatan, itu hanya mitos. Studi ini dapat membungkam mitos tersebut,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya