- img.rasset.ie
VIVA – Pria asal Hongkong menjadi manusia pertama yang memiliki penyakit hepatitis E yang disebabkan tikus. Padahal sebelumnya belum ada bukti penyakit itu ditularkan oleh tikus.
Hal ini pun diperkuat penelitian dari Universitas Hongkong. "Studi ini membuktikan untuk pertama kali tikus HEV bisa menginfeksi manusia, menyebabkan infeksi klinis," ujar pihak Universitas dilansir laman Medical Express, Sabtu, 29 September 2018.
Penyakit tersebut dilaporkan ditemukan pada seorang pria berusia 56 tahun. Peyebabnya, dia memakan makanan yang telah terinfeksi kotoran tikus.
Akhirnya si pria tersebut melakukan tes fungsi hati, hingga akhirnya ditemukan kasus demikian. Pria itu sendiri dilaporkan tinggal di sebuah pemukiman yang terdapat tanda infestasi tikus.
Usai mendapat perawatan intensif, dia akhirnya pulih. Sementara berdasarkan laporan WHO, penyakit ini bisa menyebar melalui air minum yang sudah terinfeksi.
Manusia dengan virus tersebut akan mengalami gejala seperti demam, muntah dan sakit kuning. Sedangkan dalam beberapa kasus kecil mengalami gagal hati.
Waspada Leptospirosis di Musim Hujan dan Banjir: Kenali Gejalanya Segera!
Leptospirosis memiliki gejala yang beragam dan dapat menyerupai penyakit lain, sehingga sering kali sulit untuk didiagnosis, demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala
