Logo ABC

Selandia Baru Larang Perangkat Huawei untuk Jaringan Seluler 5G

5G diharapkan akan memberikan layanan bandwith 50 kali lebih cepat dari teknologi 4G yang ada saat ini.
5G diharapkan akan memberikan layanan bandwith 50 kali lebih cepat dari teknologi 4G yang ada saat ini.
Sumber :
  • abc

Agen mata-mata internasional Selandia Baru telah melarang perusahaan seluler Spark menggunakan perangkat Huawei dalam rencana mereka memperbaharui teknologi 5G dan mengatakan teknologi itu menimbulkan "risiko keamanan jaringan yang signifikan".

Tindakan ini mengikuti larangan serupa yang diberlakukan di Australia, di mana raksasa telekomunikasi China itu telah diblokir pada Agustus lalu dari menggulirkan jaringan 5G Australia karena masalah keamanan.

Spark mengatakan pihaknya kecewa dengan keputusan Biro Keamanan Komunikasi Pemerintah Selandia Baru.

Tetapi perusahaan tersebut tetap optimistis akan bisa meluncurkan jaringan 5G mereka pada Juli 2020.

Huawei mengalami kemunduran di pasar AS pada tahun 2012 ketika sebuah laporan kongres mengatakan perusahaan tersebut keberadaan mereka mengandung risiko keamanan dan memperingatkan perusahaan telepon untuk tidak membeli peralatan mereka.

Undang-undang China mengharuskan organisasi dan warga untuk mendukung, membantu, dan bekerja sama dengan intelijen, yang menurut para analis dapat menjadikan peralatan Huawei sebagai saluran untuk spionase.

Di Selandia Baru, Huawei sebelumnya telah membantu membangun jaringan seluler.