- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Pihak Mapan meyakini bahwa aplikasinya sangat aman. Chief Executive Officer Mapan, Hendra Tjanaka menegaskan, tak pernah membagi data penggunanya kepada pihak lain.
"Keamanan data itu kita yakinkan jadi prioritas kita, kita enggak pernah share data kita ke pihak lain. Kita punya tim khusus proteksi data, jadi kita yakin bahwa data itu jadi prioritas utama kita," kata dia, di Jakarta, Minggu, 6 Januari 2019.
Dia mengatakan data pengguna yang diminta adalah data yang sangat mendasar seperti nama dan nomor telepon. Untuk yang wajib memiliki dan memasukkan data tersebut adalah orang yang ditunjuk sebagai ketua arisan.
Orang yang menjadi anggota sebenarnya juga bisa mengunduh aplikasi untuk melihat isi katalog barang yang akan dipilih untuk arisan.
Sejak dirilis 2015, Hendra mengaku anggotanya sudah ada 2,3 jutaan. Arisan Mapan ini merupakan bentuk arisan barang yang memilih dan mengocoknya dilakukan di dalam aplikasi Mapan. Dari feedback sejumlah pengguna yang positif dan dengan jumlah anggotanya saat ini, dia yakin platform arisannya diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.
"Semua masukan dengan serius ada saluran khusus, ada saluran (call center) namanya Melati melayani sepenuh hati. Itu customer kita yang semua anggota kita bisa input masukan ke sana," ujar Hendra.
Barang yang dimenangkan akan dikirimkan ke ketua arisan, baru didistribusikan kepada anggota. Namun jika bentuknya besar akan langsung dikirimkan pada anggota.
Hendra yakin bahwa kualitas barang yang dimiliki Mapan sangat baik. "Kita sangat yakin kualitas barangnya yang terbaik karena kita fokus mendengarkan dulu kebutuhannya apa, dan bekerja dengan supplier-supplier terbaik dan pengiriman kita sendiri yang ngirim untuk bisa sampai ke keluarga," ujar Hendra.
Untuk rencana ke depan, dia masih enggan membaginya. Namun Hendra mengatakan pihaknya akan berfokus untuk melakukan perluasan anggota mereka.
