-
VIVA – Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Kamis lalu merilis episode pertama LambeHoaks di akun media sosial miliknya. Program audio visual itu dibawakan oleh sosok ikonik 'Miss Lambe Hoaks'.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu mengatakan, sosok wanita itu akan berbicara mengenai isu hoax yang ramai dibicarakan di dunia maya dan media sosial. Setiap minggu akan ada episode baru di saluran media utama GPR TV dan media sosial Kominfo.
Adapun akun resminya adalah, YouTube dengan saluran KemkominfoTV, akun Instagram @kemenkominfo, akun Twitter @kemkominfo, dan laman Facebook dengan nama Kementerian Komunikasi dan Informatika. Miss Lambe Hoaks akan membahas 10 isu hoax teratas yang ditemukan Tim Aduan Konten Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo.
"Dengan gaya ceriwisnya yang khas, Miss Lambe Hoaks mengupas fakta di balik hoax yang beredar selama satu minggu terakhir. Episode pertama menampilkan isu gelombang tsunami, ijazah palsu Presiden Jokowi, hingga isu bahayanya makan bakso sambil minum es karena bisa memicu kanker," katanya dikutip dari situs resmi Kominfo, Sabtu, 26 Januari 2019.
Program ini merupakan kolaborasi Biro Humas dengan Tim Aduan Konten Aptika dan GPR TV Ditjen IKP Kementerian Kominfo. Mereka mengemasnya dengan konsep yang segar dan menarik, sehingga diharapkan dapat menjadi acuan utama masyarakat dalam mengenali isu hoax.
Lihat Juga
Lambe Hoaks juga menjadi cara literasi Kominfo untuk masyarakat. Lembaga pemerintahan itu sendiri memiliki tiga pendekatan untuk memerangi berita palsu selain dengan literasi, yaitu dengan pemblokiran dan penegakkan hukum.
"Sebagai salah satu program literasi digital, Miss Lambe Hoaks diharapkan memberi pemahaman kepada warganet untuk bersama-sama memerangi hoax, kabar bohong, dan informasi yang menyesatkan," ujar Ferdi.