Daftar Hoax Temuan Kominfo: Indonesia Dijual dan Tentara Islam Erdogan
- U-Report
VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan 30 berita bohong dan disinformasi, selama 22 hingga 24 Mei 2019. Isu terbanyak berkaitan dengan aksi 21-22 Mei.
Namun, hoax dan disinformasi tentang topik lain masih ditemukan Kominfo. Di antaranya mengenai ambruknya jalan tol dan perekaman aktivitas warga di media sosial. Seperti dilansir dari laman resmi Kominfo, Minggu 26 Mei 2019.
1. Tol Jakarta-Cikampek Ambruk
Di media sosial sempat tersebar isu ambruknya ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. Unggahan itu juga disertai oleh foto sebuah jalan tol. Namun pihak Jasa Marga membantah isu itu.
2. Perekaman Aktivitas Warga Lewat Platform Media Sosial
Beredar kabar mengenai adanya perekaman aktivitas warga di media sosial, saat terjadi pembatasan akses internet kemarin, terkait aksi 21 dan 22 Mei 2019. Kabar ini dibantah Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu.
3. Otto Hasibuan Kuasa Hukum Prabowo
Di Facebook, tersebar informasi yang menyatakan bahwa Otto Hasibuan mewakili Prabowo-Sandi sebagai kuasa hukum. Otto membantah isu itu, dan mengatakan belum ada komunikasi langsung dengan pihak Prabowo maupun BPN.
4. Kapolri Perbolehkan Menembak Masyarakat
Sebuah video yang tersebar di media sosial, memperlihatkan Kapolri Tito Karnavian sedang berbicara dengan anggotanya. Terdapat narasi dalam postingan tersebut, yaitu 'masyarakat boleh ditembak, ditembak pakai senjata yang dibeli oleh uang masyarakat’.
Namun setelah ditelusuri, video itu mengalami pengeditan. Video asli menunjukkan, ada orang yang membawa parang dan mau membunuh masyarakat.
5. Ma'aruf Masukkan Anaknya ke Kabinet Jika Jadi Wapres
Tangkapan layar pada artikel di sebuah media online dengan judul 'Ma'aruf Pastikan Amalia Raissa Masuk Kabinet Jika Dirinya Jadi Wapres'.
Namun, ternyata screenshot itu telah diedit dari artikel aslinya, yang berjudul 'Ma'aruf Pastikan Anaknya Tak Masuk Kabinet Jika Dirinya Jadi Wapres'.
6. Penjualan Indonesia ke China
Proyek Obor atau One Belt One Road di China, dikaitkan dengan penjualan Indonesia ke Negeri Tirai Bambu. Isu tersebut tersebar di media sosial. Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan membantah isu tersebut.
7. Erdogan akan Bentuk Tentara Islam dan Minta TNI Bergabung
Sebuah artikel menuliskan keterlibatan Presiden Turki, Erdogan yang akan membuat tentara Islam. Judul berita itu adalah 'AS dan Israel Ketakutan Erdogan Bentuk Tentara Islam, TNI Dipanggil!'.
Namun ternyata, tidak ada sumber ataupun bukti yang memperkuat artikel itu. Artikel itu tampil di situs suaranasional.id, dan tidak terdaftar di Dewan Pers.
8. Demo People Power di Medan
Beberapa hari sebelum Aksi 22 Mei, beredar video di Facebook berjudul 'People Power di Medan Sudah Turun'. Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, berita itu tidak benar. Pelaku penyebaran video akhirnya ditangkap pada Sabtu 18 Mei 2019.
