Logo WARTAEKONOMI

NASA Akan Luncurkan 'Penjaga' Umat Bumi ke Luar Angkasa

Ilustrasi luar angkasa. (FOTO: REUTERS/NASA/JPL-Caltech)
Ilustrasi luar angkasa. (FOTO: REUTERS/NASA/JPL-Caltech)
Sumber :
  • wartaekonomi

NASA akhirnya mengambil langkah serius untuk menghadapi ancaman besar yang mengancam kehidupan di Bumi. Lembaga itu berencana meluncurkan teleskop ruang angkasa, untuk memantau asteroid berbahaya sebagai strategi pertahanan antariksa.

Teleskop itu akan menggunakan radiasi infra merah untuk mendeteksi suhu batu yang meluncur di angkasa. Untuk saat ini, administrator NASA menyebut teleskop itu sebagai Misi Pengawasan Objek Dekat Bumi (NEOSM).

"Ini adalah langkah yang bagus untuk melindungi nasib manusia, karena dinosaurus tentu tidak memiliki program survei asteroid untuk melindungi diri mereka sendiri," uajr Peneliti Asteroid dan Profesor Ilmi Planet MIT, Richard Binzel, dikutip dari Business Insider, Kamis (26/9/2019).

Misi baru NASA itu akan menelan biaya antara US$500 juta dan US$600 juta. Rencananya, teleskop itu akan meluncur pada awal 2025, walaupun itu bukan jadwal resminya.

Direktur Divisi Planet Sains NASA, Lori Glaze menyampaikan, “kami akhirnya bias mengatakan, kami siap bergerak maju. (Asteroid) merupakan masalah besar kami pada titik ini.”

Pertahanan Planet itu Diperlukan

Setiap baruan ruang angkasa dengan orbit dalam jarak 125 juta mil (200 juta kilometer) matahari dianggap sebagai NEO (objek dekat Bumi). Sejauh ini, peneliti telah menemukan sekitar 15.500 benda yang masuk ke dalam kategori tersebut.