Jemput Bola, Huawei Ingin Semua Level Pendidikan Kenal Soal Teknologi

Mahasiswa Huawei Seeds for the Future 2019
Sumber :
  • Gizmologi.id

VIVA – Huawei Indonesia juga punya kepedulian untuk memberikan pemahaman teknologi tidak hanya pada level universitas saja. Tapi ke semua kalangan termasuk pada siswa sekolah vokasi. 

Director of Governemnet Affairs Huawei Indonesia, Yenty Joman menjelaskan Huawei memiliki program Smartgen yang memang menyasar mahasiswa dari universitas.

Kembangkan Sistem Berkendara Canggih, Toyota Bakal Gandeng Huawei

Namun pihaknya juga sadar bahwa teknologi tidak hanya untuk satu kalangan saja.

"Vokasi menjadi PR sangat besar bagi kita di Indonesia. Karena kami melihat bahwa yang sudah ada existing itu tidak sesuai," kata Yenty ditemui di Press Conference Final ICT Competition 2019-2020, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Kamis, 28 November 2019. 

Dia mengatakan anak-anak masuk ke sekolah vokasi tujuannya untuk langsung bekerja. Namun kenyataannya apa yang dipelajari tidak sesuai dengan kebutuhan industri. 

Itu juga yang membuat pihak Huawei Indonesia menjemput bola. Yenty menyatakan pihaknya melakukan hal yang berbeda dengan universitas, misalnya melakukan pelatihan praktik kepada murid di sekolah vokasi. 

"Kalau sekarang kita bicara universitas bisa bertanding sampai di level global. Kayak main game, kalau main game naik-naik terus lebih susah. Ini berbeda sekali kalau di vokasi, mereka teori sedikit sekali karena langsung praktek," ungkap dia. 

Yenty mengakui memang ini menjadi tantangan sendiri. Apalagi menurutnya sekolah vokasi sangat penting untuk mencari pekerja di lapangan. 

"Vokasi itu penting salah satunya untuk reach out di level itu, entry level. Karena tidak mungkin lulusan universitas mau bekerja (lapangan). Bayangkan semua lulus mau kerja di kantoran, bayangkan yang kerja bukan kantoran ini siapa yang mau mengisi," kata dia. 

Huawei Indonesia sendiri, dia mengatakan tujuannya untuk persaingan terhadap teknologi tidak selalu ada di level universitas. Jadi dipersiapkan juga di semua lini termasuk sekolah vokasi. 

Perusahaan asal China itu memberikan pemahaman soal teknologi ke semua level pendidikan. Jadi para anak-anak muda ini mengenal teknologi sekarang hingga ke masa depan. 

"Jadi tidak hanya tahu media sosial, Facebook, Instagram, hoax. Tapi mereka pengenalan teknologi sekarang dan masa mendatang," ujar Yenty.

Luxeed S7

Duel Xiaomi dan Huawei Memanas di Ranah Mobil Listrik

Persaingan antara raksasa teknologi China, Huawei dan Xiaomi, di pasar smartphone kini merambah ke ranah mobil listrik. Kedua perusahaan ini gencar meluncurkan produk dan

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024