Terungkap Dinosaurus yang Terakhir Hidup, Imut tapi Pembunuh Kejam

Dineobellator, dinosaurus temuan baru
Sumber :
  • https://phys.org/

VIVA – Dinosaurus berbulu yang terakhir hidup di bumi ditemukan. Tampangnya lucu dan ukurannya kecil namun sejatinya pembunuh ulung. Mereka dinamai Dineobellator dan diklaim hidup sekitar 67 juta tahun yang lalu. Tampangnya terkesan jauh dari menyeramkan meski sejatinya pembunuh yang kejam di masanya.

Geger Patung Hewan 15 Meter Bikin Tetangga Takut Gegara Mulutnya Menganga

Dinosaurus berbulu yang masuk dalam kelas karnivora (pemakan daging) ini digambarkan punya ukuran sebesar anjing hutan dengan cakar tajam. Hal ini terungkap lewat sebuah penelitian yang dilakukan pada temuan fosil di New Mexico pada 2008 silam. Saat itu, Robert Sullivan memimpin sebuah tim yang menemukan fosil ini.

Dan menurut penelitian yang dilakukan dihasilkan kesimpulan jika Dineobellator menjadi spesies baru dari zaman Late Cretaceous (67 hingga 70 juta tahun yang lalu). Dinosaurus pemangsa ini masuk dalam jenis dromaeosaurid, sebuah grup dinosaurus bercakar yang diyakini sebagai nenek moyang para burung.

Tidak Cuma Alien, Makhluk Ini juga Ada di Luar Bumi

Hal itu diungkapkan Steven Jasinski, seorang ahli paleontologi di State Museum Pennsylvania yang sekaligus kepala peneliti di Scientific Reports. “Ini grup yang saat itu masih terus berevolusi, yang menguji jalur evolusi baru, tepat sebelum kita kehilangan mereka," kata Jasinski dalam catatannya.

Nama Dineobellator sendiri diambil dari bahasa lokal masyarakat asli Amerika. Dine berarti orang Navajo, bellator dari bahasa latin yang berarti petarung. Dengan kata lain untuk menggambarkannya sebagai 'Warrior Navajo from Southwest'.

Fosil Telur Dinosaurus Berisi Embrio yang Masih Utuh Ditemukan di Tiongkok

Nama yang pas mengingat dibalik bentuknya yang kecil namun Dineobellator sebenarnya pembunuh ulung bahkan melawan musuh yang jauh lebih besar. Dineobellator juga diklaim masih kerabat dengan Velociraptor yang ditemukan di Asia. Keduanya masuk dalam satu kelompok 'Dinosaurus Raptor'.

Uniknya, saat Dinosaurus Raptor yang lain mempunyai ekor yang kaku, Dineobellator diklaim punya bentuk ekor yang agak lentur di pangkalnya sehingga diyakini juga sebagai kemudi. 

"Bayangkan seekor cheetah yang mengejar rusa. Ekor cetak akan lurus tapi ketika rusa mengubah arah, cheetah akan menggunakan ekornya untuk mengimbangi perubahan arahnya," kata Jasinski menggambarkan ekor Dineobellator.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya